Keadaan kebiasaan baru ini tidak sepenuhnya jadi kebebasan tersendiri, tapi memang tidak menghalangi juga buat lo tetap produktif. Selalu ad acara buat memenuhi keinginan lo. Seperti nonton konser musik, sekarang lo bisa pakai Virtual Reality.
Kalau dilansir dari Vice Indonesia – bahasan VR atau virtual reality ini menjadi topik yang cukup kontroversial dan selalu menarik buat dibahas. Kalau mulai bahas fitur atau teknologi VR ini, selalu saja ada dua kubu yang muncul.
Jelas, kubu yang mendukung dan kubu yang menolak. Buat skena anak konser, jelas berhubungan langsung dengan kenyataan adalah salah satu soul dari nonton konser musik. Tapi, memanfaatkan teknologi, ya apa salahnya juga?
Menggunakan VR buat nonton konser musik, ya sah-sah saja, sih. Kan memang teknologi ada untuk dimanfaatkan. Tapi lo perlu tahu nih kalau satu-satunya perusahaan yang mendapat lisensi dari industri musik adalah MelodyVR.
Cerita dari kontributor Vice, saat main ke kantor MelodyVR, ada sebuah ruangan yang dilengkapi dengan kacamata VR dan sebuah remot – di mana lo bisa merasakan konser musik ‘live’ tanpa mesti berdesakan dengan pengunjung lainnya.
Jadi Bisnis Baru di Industri Musik?
Credit Image: vrroom.buzz
Setelah menjadi satu-satunya perusahaan yang mendapat lisensi dari industri musik dan bekerja sama dengan Universal, Warner, Sony dan Roc Nation – MelodyVR sudah mendapatkan izin untuk memfilmkan beberapa konser, bahkan sudah mulai menjual ‘tiket virtual’.
Tapi masih untuk sekitaran Britania Raya dan Amerika Serikat, nih. Jika ditelisik lebih dalam, sepertinya bisnis ini bisa jadi win-win solution untuk berbagai pihak yang terkait di industri tersebut. Hal ini terkait dengan beberapa keuntungan yang ada.
Misalnya, untuk band – mereka tetap mendapat keuntungan seperti tetap dikenal banyak orang. Pihak penyelenggara bisa menjual banyak ‘tiket konser’ dan buat para penonton – akhirnya mereka bisa menonton konser musik di mana saja sekalipun itu berada di luar negeri.
Yang para penonton butuhkan hanyalah kacamata VR, bisa Oculus Go atau Samsung GearVR dan tentunya aplikasi dari MelodyVR.
Samakah Rasanya Seperti ‘Nonton Konser’?
Credit Image: brilio.net
Namanya juga virtual reality bro – jelas lo nonton konser itu sendirian, tanpa senggolan sama penonton lainnya, serta orang-orang yang lo lihat jelas tidak nyata. Lo bisa lihat band favorit lo secara langsung tapi secara feeling keseluruhan, belum tentu.
Seandainya saja kalau fitur di peralatan VR ini bisa memberikan sensasi sentuhan, mungkin hal ini bakal semakin menarik lagi, bro. Akan tetapi bagaimana tanggapan buat lo yang suka nonton konser secara nyata? Apakah mendukung hal ini?
Terkait dengan kondisi seperti ini, mungkin nonton konser musik pakai VR bisa jadi semacam ‘obat rindu’ nonton konser secara nyata. Tapi sepertinya belum ada teknologi yang bisa menggantikan pengalaman nonton konser secara konvensional, setuju, bro?
Melanjutkan bahasan MelodyVR ini, prediksinya – penggunaan teknologi VR ini sepertinya tidak hanya stuck di nonton konser saja, tapi bisa ke hal-hal yang serupa. Bagaimana kalau teknologi VR ini bisa membuat lo meet and greet secara privat dengan band favorit lo?
Wah bagaimana nih bro? Dari segala penjelasan di atas, apakah menurut lo VR bisa jadi jawaban dari keadaan kebiasaan baru seperti ini? Apapun pendapat lo soal ini, just drop it on comment below, now!
Feature Image – freedesignfile.com
Comments