Trending

4 Hal yang Harus Lo Tahu tentang Black Friday

Di Indonesia, bulan November nggak jauh dari yang namanya musim hujan dan persiapan menyambut Natal. Nggak begitu halnya dengan warga Amerika Serikat. Setelah puas merayakan Halloween di penghujung bulan Oktober, mereka langsung bersiap untuk beberapa perayaan lain yang ada di bulan November. Salah satunya adalah Black Friday, yang hingga kini menimbulkan kontroversi karena dianggap mendukung budaya konsumtif.

 

Diadakan Sehari Setelah Thanksgiving

Setiap hari Kamis keempat pada bulan November, warga AS merayakan Thanksgiving sebagai ungkapan rasa syukur mereka. Nah, keesokan harinya, tepatnya pada hari Jumat, mereka langsung merayakan Black Friday, yang juga digunakan sebagai ajang curi start untuk berbelanja keperluan Natal. Warga AS rela berdesak-desakan di Black Friday karena memang harga produk yang dibandrol cenderung lebih murah.

 

Salah Satu Hari Berbelanja Terbesar di Dunia

Hari Jumat setelah Thanksgiving disebut sebagai Black Friday karena pada tahun 1966 dulu, pihak kepolisian Philadelphia melihat kemacetan lalu lintas yang luar biasa karena banyak orang berbondong-bondong untuk belanja. Kini, Black Friday telah menjadi salah satu hari berbelanja terbesar di dunia. Orang-orang rela membuka tokonya lebih awal dari biasanya. Nggak heran kalau sejak tahun 2002, Black Friday menjadi hari tersibuk untuk belanja di AS.

 

Menimbulkan Kekerasan

Selama Black Friday, berbagai toko bakal memberikan diskon dan promo besar-besaran. Karena nggak mau kehabisan, beberapa orang biasanya rela menginap di depan toko tertentu. Secara nggak langsung, hal ini menimbulkan “persaingan” di antara konsumen demi bisa mendapat produk yang diinginkan. Bahkan sejak tahun 2006, dilaporkan ada tujuh orang yang meninggal dan 98 orang terluka saat mengikuti Black Friday di US.

 

Diikuti dengan Cyber Monday

Sehabis Black Friday, terbitlah Cyber Monday yang berlangsung pada hari Senin setelahnya. Konsepnya sama seperti Black Friday, tetapi Cyber Monday cuma dilakukan secara online. Istilah ini diciptakan oleh para perusahaan marketing untuk membujuk orang-orang agar mereka mau berbelanja online. Biasanya, berbagai promo untuk Cyber Monday cuma ditawarkan oleh pengusaha berskala kecil yang nggak mampu bersaing dengan pebisnis besar saat Black Friday.

 

Sebenarnya Indonesia pun punya event serupa meskipun nggak diadakan secara nasional. Sebut aja Jakarta Great Sale atau Surabaya Shopping Festival. Belum lagi promo dan diskon saat menjelang Ramadan. Lo mungkin bakal memilih untuk datang ke kawinan mantan daripada harus berdesakan di pusat perbelanjaan!

 

 

Sources: En.wikipedia.org, Republika.co.id, Utekno.com