Trending

Erwin Gutawa Rilis Symphonesia: Albumnya di Bikin di Abbey Road Studio!

Tahun ini emang banyak banget musisi yang mencoba bikin karya baru dan merilis album barunya. Selain untuk menghibur para penikmat musik dan penggemarnya, hal ini juga dilakukan para musisi agar terus produktif di era new normal ini.

Kali ini, giliran musisi Erwin Gutawa nih yang meluncurkan album barunya. Album yang dirilis berterapatan dengan hari musik nasional – yaitu tanggal 9 Maret lalu ini disambut hangat oleh para penikmat musik tanah air.

Dengan judul ‘SYMPHONESIA’, Erwin Gutawa membawa konsep remake dengan format instrumental dan orkestra simfonik. Berisi total delapan lagu, berisi apa aja ya album SYMPHONESIA ini? Langsung aja simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Album yang Berisikan Delapan Lagu

Symphonesia
Credit image – Youtube, Visualizer Lagu Memori oleh Erwin Gutawa

Album dengan konsep instrumental dengan iringan musik orkestra simfonik ini dibuat oleh Erwin Gutawa dengan delapan lagu di dalamnya. Lagu-lagu yang dipilihnya ini cukup beragam – mulai dari pop, dangdut, hingga lagu ballad.

Lagu yang sudah pernah eksis beberapa tahun ke belakang dan di remake versi orkestra oleh Erwin Gutawa ini antara lain:“Memori” (Ruth Sahanaya), “Bukan Cinta Biasa” (Afgan), “Alamat Palsu” (Ayu Ting Ting), “Pelangi di Matamu” (Jamrud), “Firasat” (Marcell), “Di Dadaku Ada Kamu” (Vina Panduwinata), “Kala Sang Surya Tenggelam” (Chrisye), dan “Menghitung Hari” (Krisdayanti).

Alasan Erwin Gutawa Memilih Lagu Tersebut

Symphonesia

Credit image - Mousaik

Lagu dengan berbagai genre yang dipilih Erwin Gutawa ini pastinya membuat banyak orang bertanya-tanya; kenapa lagu-lagu tersebut yang dipilih ya?

Tenang, MLDSPOT punya jawabannya!

Melalui perilisan persnya, Erwin Gutawa mengatakan bahwa lagu-lagu tersebut dipilih karena melodi asli dari lagunya udah bagus banget dan nggak asing lagi untuk didengar oleh masyarakat Indonesia. Lagu yang mayoritas udah dirilis bertahun-tahun ke belakang ini ternyata udah punya tempat masing-masing di hati masyarakat Indonesia – tanpa terpaku pada satu genre aja.

“Melodi merupakan suatu unsur penting dalam sebuah karya instrumentalia, maka dari itu harus dapat bercerita karena tidak ada lirik yang terkandung dalam lagunya”, ujar Erwin Gutawa melalui rilisan persnya.

Dibantu Oleh Sang Putri, Gita Gutawa

Symphonesia

Credit image – Fimela

Ketika lo masih duduk di bangku sekolah, pasti pernah denger nama Gita Gutawa dong? Lagunya yang sempat mengisi tangga lagu Indonesia pada era 2010-an ini ternyata ikut membantu proses pembuatan album SYMPHONESIA ini, bro!

Pada album ini, Gita Gutawa ikut membantu sang ayah di bangku produser. Nggak cuma sang putri, album ini juga dibantu oleh 60 musisi orkestra di Vienna, Austria yang juga tergabung sebagai Synchron Stage Orchestra. Kolaborasi besar dari album instrumental dan orkestra ini emang nggak main-main, pantes aja hasil albumnya keren banget ya!

Proses Pembuatan Dilakukan di Negara Terpisah

Di atas udah dibahas kalo album ini juga berkolaborasi dengan 60 musisi orkestra dari Vienna, Austria. Nggak cuma itu, ternyata proses pembuatan album ini juga dilakukan di berbagai negara!

Proses mixing dan mastering dilakukan di negara terpisah, bagaimana mixing dilakukan oleh Eko Sulistyo di Jakarta dan mastering oleh Simon Gibson di Abbey Road Studio, London. Siapa yang nggak tau Abbey Road Studio? Yup, studio yang identik dengan rekaman studio The Beatles ini ikut membantu proses pembuatan album ini, bro!

Nggak cuma itu, Erwin juga dibantu oleh Johannes Vogel – yaitu konduktor dari Synchron Stage Orchestra dan Dimitrie J. Leivici dan Marina Dimitrova – yaitu concertmaster yang pernah terlibat dalam produksi dari film-film Hollywood.

Wah, album ini emang diproduksi sama Erwin Gutawa dengan effort yang ekstra ya, bro. Untuk album SYMPHONESIA ini bisa lo nikmati di berbagai platform musik digital kesayangan dan juga ada beberapa visualizer dari lagu ini yang diunggah oleh Erwin Gutawa di kanal resmi Youtube-nya. Selamat menikmati!

Feature image - Medcom