Trending

Hyperloop, Kendaraan Masa Depan

Macet menjadi salah satu isu di kota-kota besar Indonesia yang sampai sekarang belum ada solusinya. Kita pun jadi suka membayangkan seandainya ada transportasi canggih yang bisa menghindarkan kita dari macet. Berangkat dari isu tersebut, Elon Musk tengah mengembangkan sistem transportasi khusus yang diharapkan mampu mengangkut orang dan mobil antara Los Angeles dan San Francisco. Kira-kira konsepnya seperti apa, ya?

 

Melebihi Kecepatan Suara

Kalau lo masih merasa asing dengan nama Elon Musk, ia merupakan founder dari perusahaan teknologi luar angkasa bernama SpaceX, produsen mobil listrik Tesla, dan perusahaan pembayaran PayPal. Sistem transportasi tersebut diberi nama Hyperloop. Dengan tingkat kecepatan yang konon melebihi kecepatan suara, yakni mencapai 800 mil per jam, lo bisa pergi dari Los Angeles ke San Francisco cuma dalam waktu 30 menit, 5 jam lebih cepat daripada jika lo mengendarai mobil.

 

Hyperloop, Kendaraan Masa Depan

 

Melalui postingan blog-nya, Musk berkata bahwa Hyperloop berpotensi untuk menjadi kendaraan kelima yang menjadi tranportasi umum setelah pesawat, kereta api, mobil, dan kapal. Nantinya, sistem transportasi Hyperloop berbentuk seperti pods yang terbuat dari bahan aluminium. Dirancang sebagai transportasi antar kota dengan jarak maksimal 900 mil, Hyperloop bakal melaju di dalam tube yang didesain mampu untuk meminimalisir friksi dan mengakomodasi tingkat kecepatan tinggi.

 

Mengadakan Kontes Desain Pods

Musk tentu nggak sendiri dalam menciptakan Hyperloop ini. Tahun lalu, ia mengadakan kompetisi mendesain pod penumpang yang ada dalam Hyperloop. Dimulai pada bulan September 2015, kompetisi tersebut ditujukan bagi para mahasiswa. Secara total, tercatat ada lebih dari 1000 mahasiswa dari 100 tim universitas yang melakukan presentasi desain mereka di hadapan juri pada akhir bulan Januari 2016 lalu. Ajang presentasi tersebut dikenal juga dengan nama Design Weekend.

Hasilnya, tim mahasiswa teknik dari Massachusetts Institute of Technology pun keluar sebagai juara pertama. Menyusul berturut-turut di bawahnya adalah Delft University of Technology from the Netherlands, the University of Qinconsins, Virginia Tech, dan University of California. Tim-tim tersebut bakal diberi kesempatan untuk membangun pod yang udah mereka rancang sekaligus mengetesnya di track test yang dibangun berdekatan dengan kantor SpaceX di California.

 

Musk ternyata udah berencana untuk menciptakan Hyperloop sejak tahun 2013. Ia bahkan merancangnya dalam bentuk dokumen sebanyak 57 halaman. Kabarnya, pengetesan pods bakal dilakukan pada bulan Juni 2016 mendatang. Kita tunggu perkembangan selanjutnya, Urbaners, semoga proyek Hyperloop bisa berhasil dilaksanakan ya Urbaners!

 

Source:

theguardian.com