Trending

IJF 2015: Hari Kedua Semakin Seru

Penyelenggaraan Indonesian Jazz Festival (IJF) 2015 di hari kedua lebih meriah. Kawasan Istora Senayan di pusat kota Jakarta seolah punya energi berbeda.

Hal-hal baik di IJF 2015 di hari pertama berhasil dipertahankan oleh penyelenggara. Suasana festival pun terasa hangat.

Di hari kedua, ada sejumlah nama yang bisa diantisipasi penampilannya. Banyak orang mendedikasikan waktu khusus untuk menyaksikan Isyana Saraswati dan Yura. Selain itu, nama-nama legendaris model Be3 yang tampil dengan sangat spesial dan The Groove serta Yovie Widianto and Friends berhasil mengokohkan kesan bahwa IJF 2015 adalah festival jazz yang bagus.

Highlight terbaik hari itu adalah harus disematkan pada set yang dimainkan oleh Be3 dan Isyana Sarasvati. Keduanya, kendati berbeda level kuaitas karena jam terbang yang memang terbentang luas di antara mereka, berhasil mempertunjukan hiburan yang layak dibela oleh orang banyak.

Isyana Sarasvati yang ditunggu oleh banyak orang berhasil menjawab harapan dengan baik. Jari-jari gemulainya di atas piano elektrik berpadupadan dengan kualitas vokal dan aksi panggung yang tidak membosankan. Sayangnya, ia tidak memainkan banyak komposisi sendiri dan fokus pada sejumlah lagu orang lain. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa ia punya masa depan yang cerah dan sangat mungkin bisa berada di kelas yang sama dengan Be3.

Ngomong-ngomong Be3, kelompok vokal ini tampil dengan kualitas legenda. Ketiganya, yang telah bersama-sama lebih dari dua puluh tahun, tetap mampu tampil dengan kondisi fisik yang prima. Mereka seolah punya ketahanan yang luar biasa bagus sambil bernyanyi dan menari kesana kemari. Waktu sejam yang menjadi jatah mereka seolah berlalu begitu saja.

The Groove yang tampil setelahnya pun berhasil meneruskan energi padat yang sudah dibentuk oleh penampilan bagus Be3. Kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan penonton sudah tidak perlu diragukan lagi. Sekali lagi, mereka berhasil mempraktekan keahilan ini dengan mengajak penonton untuk nostalgia ke era emas 90an.

IJF 2015 juga menyisakan ruang untuk dicuri bagi sejumlah musisi jazz handal. Tomorrow People Ensemble yang sudah lama tidak kedengaran namanya, tampil menutup panggung luar dengan set yang bikin terkesima. Sementara duo Sketsa tampil beda dengan mengundang pemain cello dan biola untuk membantu mereka.

Di akhir hari, ada banyak senyum yang merekah di wajah mereka yang menjelang hari Senin. Mungkin, mereka pulang dengan kesan penting bahwa IJF 2015 telah memberi warna seru untuk akhir pekan mereka.