Trending

Indonesia U-22 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23

Pelatih Indonesia U-22 Luis Milla benar-benar nggak mau persiapan pemainnya terganggu. Satu bulan sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand, timnas Indonesia U-22 mengadakan latihan tertutup di dua tempat, Jakarta dan Bali. Bahkan ketika pergi Thailand pun, nggak ada pemberitaan sama sekali. Datang dengan persiapan penuh, ternyata nggak menjamin timnas Indonesia U-22 ini sukses. Bermain 3 kali, Indonesia hanya mampu menang 1 kali, imbang 1 kali, dan 1 kali kalah. Kekalahan Indonesia didapatkan Indonesia saat melawan Malaysia, 0-3. Konon, menurut kabar, persiapan Malaysia hanya 1 minggu.

 

Luis Milla Terlalu Idealis

Luis Milla datang ke Indonesia dengan status mentereng, berhasil mengantarkan Spanyol sebagai juara Euro U-21. Tetapi, ingat, ini Indonesia dan bukan Spanyol. Cara bermain bola di sini sangat berbeda dengan di sana. Spanyol bisa membuat aliran bola sangat mengalir dari kaki ke kaki. Di Indonesia hal, tersebut nggak bisa diterapkan. Para pemain Indonesia lebih mengandalkan otot daripada otak.

Pada pertandingan pertama melawan Malaysia U-22, Indonesia dibantai 0-3. Luis Milla mengaku salah dengan mencadangkan Evan Dimas. Padahal, Evan Dimas mungkin bisa jadi satu-satunya pemain di timnas Indonesia yang mampu bermain dengan strategi tiki-taka ala Luis Milla. Kemenangan Indonesia terjadi di pertandingan kedua saat menghajar Mongolia 7-0. Tetapi, saat ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Thailand, Indonesia langsung gagal lolos.

 

Target Utama bukan Kualifikasi Piala Asia U-23

Luis Milla sebenarnya bukan ditarget untuk lolos Piala Asia U-23, tetapi merebut medali emas Sea Games 2017 Malaysia Agustus mendatang. Indonesia memang kering prestasi di cabang sepak bola Sea Games. Indonesia terakhir kali mendapatkan medali emas pada tahun 1991 di Manilla. Sedangkan, Indonesia terakhir kali mendapatkan medali perak di Sea Games 2011 Jakarta dan Sea Games 2013 Myanmar.

Pada Sea Games 2017 Malaysia bulan depan, Indonesia berada di grup neraka bersama Thailand dan Vietnam. Untuk menjaga kans lolos, Indonesia setidaknya harus bisa mengambil poin penuh melawan kedua negara besar tersebut. Jika sampai gagal lagi, Luis Milla mungkin harus balik ke Spanyol.