Trending

Kertabumi Klinik Sampah, Kreatif Mengolah Limbah

Permasalahan sampah di Indonesia lagi hangat diperbincangkan oleh semua pihak, nggak terkecuali Ikbal Alexander. Cowok ini prihatin melihat banyaknya sampah plastik yang mencemari lingkungan dan merusak ekosistem air. Nggak mau berdiam diri, pada Juli 2017, ia kemudian mendirikan Kertabumi Klinik Sampah. Klinik ini memiliki spesialisasi dalam mendaur ulang limbah menjadi barang-barang yang memiliki fungsi baru.

Ingin tahu lebih lanjut? Yuk kenalan sama Kertabumi, Urbaners!

Ingin Ubah Mindset tentang Sampah

Ikbal sebagai founder berujar bahwa misi utama Kertabumi Klinik Sampah adalah ingin mengubah persepsi masyarakat tentang sampah, terutama sampah plastik yang banyak menjadi masalah di mana-mana. “Kami ingin mengubah persepsi masyarakat yang awalnya memandang wadah plastik bekas sebagai sampah, menjadi suatu material produk baru. Jadi, sampah plastik tidak lagi dibuang tapi dibuat menjadi barang baru yang bisa dimanfaatkan,” tutur Ikbal.

Usaha pendiri Kertabumi Klinik Sampah itu tak sia-sia, Urbaners. Banyak orang yang merespon baik niatnya. Terbukti dari jumlah follower Instagram Kertabumi Klinik Sampah yang meningkat, hingga kini mencapai lebih dari sepuluh ribu.

Di laman Instagramnya (@kertabumikliniksampah), Ikbal membagikan ide-ide praktis tentang bagaimana mengubah limbah menjadi barang yang berguna, seperti tas, dompet, hingga dekorasi rumah. Limbahnya pun berasal dari sampah rumah tangga yang sering dijumpai sehari-hari, misalnya bungkus mi instan atau kardus.

Ingin Ubah Mindset tentang SampahNggak hanya menyebarkan virus cinta lingkungan melalui media sosial, Kertabumi Klinik Sampah juga sering diundang oleh komunitas, perusahaan, dan instansi pemerintah untuk mengisi acara edukasi tentang pengolahan plastik bekas pakai. Ikbal menilai, acara workshop ini penting supaya makin banyak orang yang tahu cara mengolah limbah mereka sendiri.

Ia pernah mengadakan workshop dengan Djournal Coffee tentang pembuatan dompet menggunakan plastic cup bekas. Selain itu, Kertabumi juga jadi fasilitator untuk workshop pembuatan laundry bag dari spanduk di Central Park, sampai cara melukis di atas plastik berkolaborasi dengan Ganara Art.

Ingin Ubah Mindset tentang Sampah

Mencari Cara untuk Mencegah Penumpukan Sampah Plastik

Kecepatan mendaur ulang sampah menjadi produk siap pakai tentu masih kalah cepat dengan bertambahnya tumpukan sampah plastik di lingkungan. Oleh sebab itu, Kertabumi Klinik Sampah juga berusaha mencari alternatif bahan pengganti plastik untuk barang-barang yang dipakai sehari-hari.

“Riset di internal Kertabumi Klinik Sampah masih terus kami lakukan nih untuk mencari bahan pengganti plastik. Misalnya, bikin sedotan dari jerami, daun kelapa, dan dahan pepaya. Juga pernah nyoba untuk bikin wadah makanan dari daun pisang,” ungkap Ikbal.

Kertabumi Klinik Sampah juga terus mengedukasi masyarakat lewat kelas-kelas workshop yang rutin dilakukan, umumnya saat akhir pekan. Kegiatan rutinnya termasuk pengumpulan sampah yang disetor oleh masyarakat dan perusahaan. Ikbal menyatakan akan mengolah limbah plastik dari masyarakat yang disetor kepada Kertabumi Klinik Sampah dengan cuma-cuma. Akan tetapi, sampah dari perusahaan atau instansi pemerintah tidak akan diterima kalau mereka tidak memiliki komitmen untuk menggunakan produk-produk hasil daur ulang dari sampah tersebut. Fair enough, right?

Ikbal menjelaskan, “Kami ogah jadi kayak tempat sampah. Dikasih sampah gitu aja. Mereka harus mau memakai produk hasil daur ulangnya. Misalnya sebagai kartu nama dari kertas bekas atau perlengkapan kantor dari hasil daur ulang.”

Mencari Cara untuk Mencegah Penumpukan Sampah Plastik 

Cara tersebut diharapkan bisa membuat lebih banyak orang terbiasa menggunakan barang-barang hasil daur ulang. Secara tidak langsung juga bisa menyadarkan orang-orang kalau sampah yang dibuang ternyata masih memiliki nilai guna. Tujuan utamanya sih, mereka bakal sadar buat nggak gampang nyampah dan nggak malu untuk memakai hasil daur ulang sampah. Setuju, Urbaners?

Rencana Ekspansi dan Kolaborasi Spesial dengan PBB

Kertabumi Klinik Sampah tak mau stagnan di lokasinya saat ini, yakni di Bintaro, Jakarta Selatan. Ikbal mengungkapkan rencana untuk membuat sebuah kontainer pengolahan sampah di kawasan Blok M yang akan menjadi pilot project bagi pengolahan sampah di daerah lain.

“Kami akan bikin blueprint pengolahan sampah plastik ala Kertabumi Klinik Sampah sehingga memudahkan partner yang berminat melakukan kegiatan serupa di kota lain,” ujar Ikbal.  Kalau begitu, siapapun jadi bisa ikut mengatasi masalah sampah di sekitarnya nih, Urbaners!

Rencana Ekspansi dan Kolaborasi Spesial dengan PBB 

Mulai tahun ini, Kertabumi Klinik Sampah juga bekerja sama dengan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengolah sampah dari mereka dan mengembalikannya menjadi produk siap pakai. Ikbal menyatakan kalau kerja sama ini bakal spesial karena pihak Kertabumi telah menjalani serangkaian pelatihan untuk kerja sama tersebut.

“Kami akan menampung sampah dari pihak mereka, lalu akan dibuat produk-produk sesuai dengan kebutuhan PBB. Untuk proses pengolahannya, Kertabumi Klinik Sampah memberdayakan pengungsi dari Afghanistan yang berada di bawah pengawasan PBB. Para pengungsi ini akan diberi pelatihan pembuatan produk-produk yang dipesan. Ini adalah pengalaman baru untuk kami,” kata Ikbal.

Nah, kalau lo termasuk salah satu yang punya concern di bidang lingkungan, lo bisa mampir ke Instagram mereka di @kertabumikliniksampah dan mengikuti tips dan trik daur ulang yang praktis!