Trending

Leonard Nimoy Final Quote

Sebelum kepergiannya, Leonard Nimoy sempat menulis tweet terakhir, "Hidup bagaikan kebun. Momen-momen sempurna bisa terjadi, tapi tak dapat bertahan selamanya, kecuali dalam ingatan."

Nimoy memulai karirnya di awal usia 20 tahun dengan mengajar kelas akting di Hollywood dan main di acara televisi dan film kecil-kecilan hingga 1950an.  Semasa hidupnya tentu lo pasti sangat ingat dengan sosok Nimoy yang melekat dengan karakter Mr. Spock dalam episode Star Trek 'Let That Be Your Last Battlefield'. Yap, tokoh alien Mr. Spock yang Nimoy perankan, merupakan seorang alien setengah manusia yang logis dan nggak memiliki perasaan.

Namun, kepribadian Nimoy sangat jauh berbeda dari Mr. Spock, dia memiliki selera humor yang lucu dan juga puitis. Nimoy ternyata gemar sekali menulis puisi romantis dan telah mempublikasikan beberapa prosa buatannya termasuk Will I Think of You di tahun 1974 dan Warmed by Love pada tahun 1983.

Sebelum bermain film di Star Trek, Nimoy sudah juga pernah bermain sebagai alien di film seri Zombies of the Stratosphere dengan memerankan Narab. Lalu, di tahun 1965, setelah dia melakukan tugas militer dan bekerja serabutan sebagai supir dan pelayan, berkat kegigihannya itulah Nimoy muncul untuk pertama kalinya di Star Trek sebagai Mr. Spock sampai tahun 1969.

Pada film Star Trek, Nimoy berhasil meraih penghargaan dalam nominasi Emmy Awards . Setelah bermain di seri Star Trek, Nimoy juga ikut bergabung dalam film Mission Impossible. Tidak tanggung-tanggung, pada 1987 Nimoy juga mampu mendapatkan penghargaan Hollywood Walk of Fame.

Selama perjalanan karirnya Nimoy tampil dengan kemampuan berperannya di setiap film, TV dan teater yang dia jalankan, tidak hanya itu saja, Nimoy juga sempat menyutradarai film-film sukses, menulis buku, kegemarannya pada fotografi juga membuatnya menerbitkan foto-foto untuk di pamerkan.

Segala hal di dunia entertainment sudah Nimoy lakukan, hidup yang dia jalankan tidak semudah yang lo bayangkan Urbaners, semua yang Nimoy perjuangkan dan lakuin itu karena kemampuan dan semua orang bisa menemukan kemampuan dan kesempurnaan itu. Good bye Mr.Spock!