Trending

#MauLagiDimanapun Lo Bisa Hargai dan Apresiasi Diri Lo Sendiri, Bro!

Gini bro, kalau sampai sekarang lo menganggap kalau konsep menghargai diri sendiri, atau mengapresiasi diri sendiri masih sebatas lo bisa membeli barang apapun yang lo mau, lo bisa makan apapun yang lo suka – itu sih diri lo saja yang mungkin konsumptif.

Kenapa bisa dibilang seperti itu? Karena jika lo melakukan hal tersebut, bakal ada renungan seperti ini bro: apakah lo benar-benar sudah bahagia dengan diri lo sendiri yang mendapatkan apapun yang lo mau? Apakah lo mau lebih dari itu semua?

Kalau misalnya jawabannya iya lo mau lebih dari itu semua, well – memang bisa diartikan diri lo saja yang berambisi untuk mendapatkan apapun yang lo mau. Kalau dibalut dengan konsep menghargai diri sendiri, mengapresiasi diri sendiri – sepertinya nggak sesempit itu situ, bro.

Buat lo yang sudah melakukan hal seperti itu, apakah salah? Well, nggak juga. Hal itu karena lo lakukan dengan senang hati dan lo melakukan itu dalam kesadaran penuh, kan? Jadi, mungkin masih sah-sah saja.

Pasalnya adalah ketika lo merasa diri lo butuh sebuah penghargaan, sebuah apresiasi tapi lo nggak ada budget buat ‘memuaskan’ semua rasa itu – lalu apa yang bakal lo lakukan? Mulai mencoba membuka kredit pinjaman online? Sepertinya itu kurang bijak sih, bro.

Dan mungkin sekarang lo sudah bertanya-tanya pada dalam diri sendiri – lalu, bagaimana intinya dari konsep menghargai diri sendiri atau mengapresiasi diri sendiri? Tenang bro, setuju atau nggak dengan bahasan yang bakal diulas di bawah ini, coba disimak sampai habis dulu ya!

Tidak Lagi Merasa ‘Nggak Enakan

Credit Image: medium.com

Credit Image: medium.com

Jadi salah satu yang paling basic adalah membuang rasa nggak enakan terlebih dahulu. Bro, mengapresiasi diri sendiri adalah ketika diri lo benar-benar bisa berdamai dengan apa yang sedang lo rasakan. Kalau lo memang tidak mau – misalnya, membantu teman tersebut, well you can just say no for today.

Bagai dua mata pisau, memang sudut pandang yang berbeda-beda sangat mudah mengupas hal yang satu ini. Untuk sudut pandang publik atau umum – mungkin lo bakal dinilai nggak setia kawan lah, nggak mau bantu sesama lah dan sebagainya.

Tapi dari sudut pandang diri lo yang mungkin juga sudah benar-benar kelelahan atau exhausted – lo sangat berhak untuk bilang nggak. Penolakan ke publik memang bakal berisiko, tapi mengapresiasi diri lo sendiri bisa sampai se-tegas itu.

Sekali lagi bro, menyingkirkan sejenak rasa nggak enakan adalah salah satu bentuk apresiasi diri yang paling fundamental. Hal pertama yang bisa lo coba dan lo latih untuk hal ini adalah sejenak menyingkirkan rasa itu.

Setuju atau nggakwell, lo pasti punya sudut pandang tersendiri dan opini yang mungkin bisa mendukung penjelasan di atas – ataupun untuk counter penjelasan di atas juga. Nggak masalah bro. Lalu apalagi bentuk apresiasi dan menghargai diri sendiri?

Berdamai Dengan Diri Sendiri

#MauLagiDimanapun Lo Bisa Hargai dan Apresiasi Diri Lo Sendiri, Bro!

Credit Image: jewishboston.com

Dan nggak lagi merasa pujian dari banyak orang atau diakuinya keberadaan dan eksistensi lo adalah salah satu bentuk lain dari menghargai dan mengapresiasi diri sendiri. Sulit? Cukup sulit buat lo yang sudah terbiasa dengan pujian dari publik.

Akan tetapi, bisa lo renungkan ulang ketika nggak lagi menerima pujian dari publik. Apakah ada rasa yang kurang? Kalau iya, jelas ini diri lo saja yang narsis. Bro, mengapreasiasi diri sendiri nggak perlu se-naris itu.

Ketika lo tidak lagi dipuji oleh publik, ketika lo nggak lagi dicari di mana keberadaan lo dan semua itu membuat diri lo tetap baik-baik saja, well – selamat! Itu artinya lo sudah bisa berdamai dengan diri sendiri. Sulit? Memang, tapi bisa lo coba.

Di momen lo sudah nggak peduli dengan sekitar dan lo hanya peduli dengan diri lo – di situlah wujud menghargai diri sendiri yang mutlak. Terbaca egois? Sedikit – tapi ini adalah egois pada tempatnya, di mana diri lo benar-benar butuh waktu dan tempat buat sendiri.

Jadi #MauLagiDimanapun – ada baiknya lo mencoba merenungkan beberapa penjelasan di atas bro. Benar atau salahnya – harusnya lo mesti coba dulu, coba lo jalankan dulu, barulah nanti lo bakal dapat pembuktiannya.

Feature Image – selflovecourses.com