Trending

Mengenang Seabad First Lady of Jazz, Ella Fitzgerald

Ella Jane Fitzgerald atau lebih dikenal dengan Ella Fitzgerald merupakan salah satu penyanyi Jazz wanita Amerika Serikat. Wanita yang lahir pada 25 April 1917 ini adalah salah satu musisi jazz wanita terbaik sepanjang masa hingga dijuluki “The Lady of Song” dan “First Lady of Jazz”.

Sepanjang kariernya selama lebih dari enam dekade, Ella menghasilkan lebih dari 200 album dan sukses memenangkan 13 Grammy Awards. Bahkan Ella mendapat penghargaan National Medal of Arts dari Presiden AS Ronald Reagen, serta Presidential Medal of Freedom dari Presiden George Bush Sr.

Ella mengalami masa kecil yang jauh dari kata menyenangkan. Lahir dari pasangan William dan Temperace Fitzgerald, Ella sudah merasakan patah hati bahkan sejak ia melihat dunia. Orang tuanya berpisah beberapa waktu setelah lahir. Ella kecil kemudian dibawa ke New York.

Berada di lingkungan yang agamis, Ella sempat memendam keinginan menjadi penari. Namun, pada musik jazz, ia merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Ella sering mendengarkan lagu-lagu Louis Armstrong, Bing Cosby atau The Boswell Sisters. Vokalis The Boswell Sisters, Conne Boswell, menjadi sumber inspirasinya. Namun, kebahagiaannya terenggut di usia remaja. Sang ibu meninggal akibat kecelakaan.

Pada usia 17 tahun, Ella mengikuti kontes dansa di Harlem yaitu Apollo Theater. Sayang, saat naik panggung, ia gugup. Penonton mencemooh Ella yang terus berdiam diri. Ella akhirnya memutuskan menyanyikan lagu berjudul Judy dari Hoagy Carmichael. Dari sinilah kariernya sebagai vokalis jazz dimulai.

Tahun berikutnya, Ella menarik perhatian drummer sekaligus pemimpin band besar bernama Chick Webb. Dia memberi kesempatan pada Ella untuk membuktikan kemampuan bernyanyinya. Suara Ella mampu membuat penonton kagum. Webb lalu merekrutnya untuk ikut tur bersama grup bandnya.

Ella kemudian mendapat kontrak dari Decca Record pada 1936. Ella melompat ke atas tangga lagu pop dan kilaunya sebagai bintang terus melejit. Setelah kematian Chick Webb, Ella mengambil alih bandnya. Namun hal itu tidak bertahan lama karena ia memutuskan bersolo karier.

Rekaman Ella dengan tajuk Songbooks membawanya kepada pujian dan terkenal tidak terbatas pada segmen jazz saja melainkan juga sudah mencapai taraf dunia. Di sinilah masa kejayaan Ella yang menjadikannya vokalis jazz wanita yang termasyhur di muka bumi.

Selain aktif di dunia musik, Ella sangat idealis dan sosialis dengan banyak memperhatikan isu dunia, persamaan hak sipil dan lainnya. Ella prihatin dengan kesejahteraan anak di seluruh dunia dan berkontribusi pada banyak organisasi pemuda yang kurang beruntung di berbagai belahan dunia.

Karier Ella di panggung hiburan mulai tersendat karena masalah kesehatan yang menggerogotinya. Ia masuk rumah sakit akibat masalah pernafasan pada tahun 1985 yang disusul gagal hati di tahun 1986. Di tahun 1993, kaki Ella harus diamputasi akibat efek diabetes akutnya.

Akhirnya tahun 1996 tepatnya pada 15 Juni, ketika usianya 79, Ella mengembuskan napas terakhir di rumahnya, Beverly Hills. Ella meninggal lima tahun setelah konser terakhirnya di Carnegie Hall, New York.

Sungguh perjalanan luar biasa telah dilalui Ella. Ia meninggalkan banyak warisan berharga bagi dunia musik khususnya jazz. Semoga suara dan karyanya akan selalu dikenang sepanjang masa.

 

 

Source: Dw.com