Suasana Sirkuit Sport Jabar Arcamanik Bandung Sabtu malam kemarin jadi saksi panasnya putaran terakhir MLDSPOT Autokhana 2025. Di tengah teriakan penonton dan bau ban karet yang tergesek di aspal, para pembalap terbaik Indonesia ngadu kecepatan dan presisi di lintasan.
Dan hasilnya? Nama-nama besar kembali membuktikan dominasinya.
Anjasara Sang Juara!

Anjasara Wahyu dari Toyota Gazoo Racing (TGR Indonesia) ngunci gelar juara umum di kelas F dengan tambahan 20 poin, setelah finis di posisi kedua dengan catatan waktu 00.37.883. Keberhasilan ini membuat Adrian Septianto dari Whooosah Motorsport, yang menguntit dari peringkat kedua, gagal nyalip di klasemen akhir.
Anjasara juga nyabet gelar juara pada kelas A dengan total 63 poin, unggul tipis banget dari Adrian Septianto yang ngantongin 62 poin. Lalu pada kelas wanita, Alinka Hardianti si Queen of Slalom dari TGR Indonesia berhasil mempertahankan gelar. Sementara di Kelas B ada Rinaldo SA dari CGMRT yang gak tergeser dari puncak klasemen dengan 125 poin.
Ada yang menarik juga nih di Putaran Kelima, yaitu Naufal Shafwan. Doi akhirnya pecah telor dan mendapatkan piala pertamanya sejak pindah ke TGR Indonesia. Naufal nangkring di podium teratas setelah mencatatkan waktu 00.37.881 pada kelas F, unggul dikit doang dari Anjasara Wahyu.
Launching “Apex Rush”

Putaran terakhir juga jadi ajang spesial karena MLD Racing Division ngerilis kolaborasi bareng Kremlin lewat lini produk bertajuk “Apex Rush”. Koleksi tas dan jaketnya terinspirasi dari kecepatan dan gaya hidup para racer urban, gabungan antara performa dan estetika street yang rapi tapi berani.
Nah, ada kabar baik buat lo yang pengen punya produk-produknya. Soalnya, gue bakal bikin giveaway biar lo bisa dapetin dan tampil keren di tongkrongan. Caranya gimana? Kalem, pastiin selalu pantengin dan follow media sosial MLDSPOT biar gak kelewatan infonya.
Ditutup Nyanyi Bareng ERK dan Shaggydog!

Begitu bendera finish berkibar, sorak penonton langsung berubah jadi gemuruh musik. Area Sirkuit Sport Jabar Arcamanik Bandung yang tadinya penuh deru mesin dan suara SKID yang ikonik berubah jadi panggung selebrasi buat semua orang.
Efek Rumah Kaca (ERK) naik ke panggung duluan, membuka set dengan “Mosi Tidak Percaya” dan diikuti “Sebelah Mata”, “Desember”, lalu ditutup penuh cinta lewat “Cinta Melulu”. Wah, semuanya benar-benar gak bisa berhenti sing along bareng lagu-lagu hits ERK deh!
Penonton, atau barudak Bandung seperti biasa, nggak mau kalah nyanyi. Lanjutannya, Shaggydog bikin semua orang langsung ngeluarin aksi-aksinya lewat “Kembali Berdansa”. Trus ditutup secara heboh dengan lagu andalannya, ‘Di Sayidan’, pada akhir acara.
Putaran kelima ini bukan cuma soal siapa yang paling cepat. Ini selebrasi tentang semangat komunitas; dari paddock sampai panggung musik. Autokhana 2025 resmi berakhir, tapi getaran mesinnya, sorak penonton, dan nyanyian malam itu di Bandung, masih bakal lama nempel di kepala.



Comments