Trending

Serangkaian Kolaborasi Super Bagus dari Erwin Gutawa Big Band

Salah satu highlight penting dari Prambanan Heritage Jazz 2016 adalah penampilan dua jam dari Erwin Gutawa Big Band.

Konduktor papan atas Indonesia ini, berhasil menyajikan sebuah dedikasi besar pada musik jazz dengan mengajak sejumlah nama di atas panggung. Mulai dari sejumlah orang dari proyek Di Atas Rata-Rata yang ia asuh, Monita Tahalea yang sedang naik daun, Afgan serta sejumlah nama lainnya.

Menyaksikan sekumpulan musisi papan atas bermain bersama, adalah sebuah kemewahan yang luar biasa menarik. Total, ada dua puluh dua musisi yang diajak Erwin untuk bermain bersama Erwin Gutawa Big Band. Bukan jumlah yang sedikit, bukan?

Sekumpulan musisi itu diajak untuk mengiringi banyak penyanyi naik turun. Bagian terbaik dari set Erwin Gutawa Big Band di festival tersebut adalah penampilan Monita Tahalea.

Kendati hanya tiga lagu, tapi Monita berhasil mencuri perhatian dengan memainkan dua komposisi terkenal milik penyanyi yang baru saja meninggal dunia, January Christy. Bersama Erwin Gutawa Big Band, ia memainkan Aku Ini Punya Siapa dan Melayang. Semuanya dengan gaya renyah khas Monita. Selain itu, ia juga memainkan single dari album terbarunya, Dandellion.

Menghormati January Christy yang memang punya posisi penting di scene musik jazz Indonesia itu, adalah sebuah pilihan yang sangat bagus. Monita, tidak ingin menjadi January Christy berikutnya. Ia memilih pendekatan yang sangat khas sesuai dengan caranya bernyanyi dalam memainkan kedua single yang sempat sangat terkenal di jamannya itu.

Lagi-lagi, Monita berhasil mencuri perhatian dengan talenta super bagusnya. Semoga saja, di satu hari nanti, ia berpikir untuk memindahkan kolaborasi itu ke dalam bentuk rekaman. Supaya bisa dinikmati oleh orang yang lebih banyak.

Selain Monita yang memainkan January Christy, Erwin Gutawa Big Band juga menginterpretasikan ulang lagu-lagu daerah, di antaranya memainkan Bengawan Solo ciptaan maestro Gesang. Lalu, ia juga memberi ruang kolaborasi dengan Afgan.

Dua jam yang dihabiskan oleh Erwin Gutawa Big Band untuk menyajikan musik-musik jazz yang seru seolah cepat sekali berlalu. Kalau bisa diulang, rasanya ini merupakan salah satu sesi kolaborasi paling bagus yang pernah ada di berbagai macam festival jazz di negara ini.