Trending

Sineas Muda Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi di Venice International Film Festival 2018

Film pendek Indonesia kembali mencuri perhatian dalam ajang Venice International Film Festival 2018 pada 8 September 2018 lalu di Palazzo del Cinema, Venezia, Lido Italia. Aditya Ahmad lewat filmnya yang berjudul “Kado”. Tentu ini merupakan prestasi luar biasa dari sineas muda tanah air di tengah semarak perfilman dunia.

Dua Film Tanah Air Saling Bersaing

Dua Film Tanah Air Saling Bersaing

Dilansir dari Whiteboard Journal, sebelumnya ada dua film Indonesia yang masuk dalam gelaran Venice International Film Festival 2018. Film pertama adalah “Kucumbu Tubuh Indahku” yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Menceritakan seorang koreografer asal Banyumas bernama Rianto yang menghadapi diskriminasi.

Durasinya sekitar 105 menit dan diproduseri oleh Ifa Isfansyah serta diproduksi oleh Fourcolours Film. Dalam film ini dikisahkan mengenai perjalanan tubuh dalam peleburan sifat maskulin dengan feminin dari lingkungan, alam rumah dan juga tradisi.

Sedangkan film kedua adalah berjudul “Kado” karya sineas muda Aditya Ahmad yang berdurasi 15 menit. Film tersebut berkisah tentang seorang bernama Isfi yang berencana merayakan ulang tahun Nita. Untuk itulah dalam mempersiapkan hadiah, ia harus mengenakan kerudung dan rok panjang agar diterima.

Tidak hanya itu, film besutan sutradara pemenang penghargaan sutradara film pendek se-Asia Tenggara di Singapore International Film Festival tahun 2014 ini diproduseri oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Isu yang disajikan dikemas dengan universal namun tetap menekankan unsur lokal.

Wakil Indonesia Satu-Satunya yang Menyabet Gelar

Wakil Indonesia Satu-Satunya yang Menyabet Gelar

Setelah bergelut cukup lama, akhirnya para pemenang pun diumumkan. Dan film karya pria kelahiran Makassar 1989 ini muncul sebagai pemenangnya. Aditya menerima trofi penghargaan Orizzonti yang diterima langsung dari kritikus film Perancis dan Direktur Cinematheque Française, Frederic Bonnaud.

Kado” berhasil menyabet gelar bergengsi tersebut setelah bersaing dengan 12 film pendek lain dari berbagai negara peserta. Kerennya lagi Urbaners, Aditya merupakan satu-satunya sineas Indonesia yang berlaga di Festival Film Internasional Venice yang ke-75 setelah sebelumnya mengalahkan film besutan Garin Nugroho di atas.

Rasa bangga sekaligus bahagia ditunjukkan oleh sang produser Mira Lesmana dalam akun Instagram-nya. "We are happy to share the good news from Venice La Biennale:  Miles Films’ new short film KADO (A Gift) by Aditya Ahmad, has won best short film at Orizzonti - 75th. Congrats @ditsmad, we are so proud of you! Congrats also to all cast & crew," tulis Mira seperti dilansir dari laman kompas.com.

Wah, sukses terus ya untuk para sineas muda tanah air dalam menghasilkan karya.

Source: Kompas.com