Trending

Skuad Indonesia di Olimpiade Rio, Mampukah Target 2 Emas?

Pada Olimpiade Seoul 1988, srikandi pemanah Indonesia berhasil mendapatkan medali pertama untuk Indonesia. Walaupun hanya medali perak, motivasi mendapatkan medali di ranah Olimpiade begitu memuncak. Langsung ketika bulu tangkis mendapatkan lampu hijau untuk main di Olimpiade, Susi Susanti dan Alan Budikusuma nggak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia berhasil mendapatkan dua emas.

Nah di Olimpiade Rio 2016 ini, Indonesia berkekuatan 16 atlet akan dibebankan 2 medali emas. Memang target medali emas yang sejatinya selalu menjadi langganan Indonesia terhenti di Olimpiade London 2012. Oleh karena itu, di Olimpiade Rio 2016 ini, apakah Indonesia mampu mencapai atau bahkan melampaui target tersebut?

Bulu tangkis masih menjadi andalan

Skuad Indonesia di Olimpiade Rio, Mampukah Target 2 Emas?
Bulu tangkis masih menjadi andalan Indonesia untuk meraup pundi-pundi medali. Dari 10 atlet bulu tangkis yang lolos, ada dua tumpuan Indonesia. Yang pertama ada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di sektor ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran. Keduanya sekarang berada di peringkat 5 besar dunia.

Kemampuan mereka juga nggak kalah jika dibandingkan dengan atlet dari negara lain.
Selain kedua atlet tersebut, sebenarnya ada nama Nitya Maheswari/Greysia Polii yang sekarang berada di peringkat 4 dunia. Tetapi karena Nitya baru sembuh dari cedera, nggak terlalu dibebankan target yang tinggi.

Harapan dari angkat besi

Skuad Indonesia di Olimpiade Rio, Mampukah Target 2 Emas?
Ada 7 orang atlet angkat besi yang akan bertarung di Olimpiade Rio. Nama-nama lawas seperti Eko Yuli Irawan dan Triyatno masih menghiasi kontingen Indonesia. Kedua nama tersebut berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil mendapatkan medali. Bahkan Triyatno berhasil mendapatkan medali perak di Olimpiade London 2012 kategori 69 kg putra.

Selain bulutangkis dan angkat besi, atlet Indonesia juga berjuang di olahraga renang, balap sepeda, rowing, panahan dan atletik. Yang mengejutkan memang masuknya balap sepeda oleh Toni Syarifudin. Diharapkan Toni menimba pengalaman di Olimpiade ini, karena dirinya nggak ditarget medali.

Source: tempo.co