Trending

Wah, Vinyl Lampaui Penjualan Musik Digital

Vinyl record, atau yang sering disebut piringan hitam, telah mewarnai dunia musik sejak tahun 1948. Ketika teknologi digital belum semaju sekarang ini, piringan hitam menjadi sumber hiburan untuk mendengarkan lagu. Seiring berkembangnya zaman, keberadaan piringan hitam ini makin tergeser dengan kehadiran Compact Disc hingga lagu dengan format mp3 yang bisa di diunduh secara gratis.

 

Penjualan Piringan Hitam Mengalahkan Musik Digital di Inggris

Namun, beberapa bulan terakhir, penjualan piringan hitam di Inggris mengalami peningkatan. Tercatat pada minggu pertama bulan Desember lalu, penjualannya mencapai 34 miliar rupiah. Jumlah ini lebih banyak dari penjualan rekaman digital yang hanya mencapai 29 miliar. Ini menunjukkan bahwa piringan hitam mulai digemari lagi oleh para penikmat musik di sana lho Urbaners.

Padahal tahun lalu, penjualan piringan hitam masih kalah jauh dari penjualan rekaman digital, yaitu hanya enam belas miliar rupiah sedangkan rekaman digital 61 miliar rupiah. Sungguh kenaikan yang signifikan banget kan, Urbaners? Asal lo tahu, keberadaan piringan hitam ini terancam punah lho pada tahun 2006 lalu.

 

Piringan Hitam Digemari oleh Semua Rentang Usia

Kim Bayley, Chief Executive dari Entertainment Retailers Association mengatakan bahwa kehadiran toko-toko yang hanya menjual piringan hitam semakin banyak bermunculan di Inggris. Ini kemungkinan didukung oleh momen Natal, dimana banyak orang memilih piringan hitam sebagai hadiah untuk diberikan pada teman dan sanak saudara.

Piringan hitam tak hanya terbatas pada lagu-lagu lama, lo juga bisa menikmati soundtrack favorit lo, lagu pop, dan berbagai macam kompilasi. Ini membuat piringan hitam tak hanya diminati oleh orang tua saja, tetapi juga remaja dan dewasa. Orang-orang semakin sadar untuk menghargai hak cipta dari penyanyi favorit mereka dengan membeli wujud fisik hasil rekaman, bukan hanya mengunduhnya di internet.

Sungguh hal yang tak terduga, bukan? Nah,bagaimana dengan Urbaners sendiri? Apakah menurut lo piringan hitam ini juga akan kembali digemari di Indonesia seperti dahulu kala? Kalau lo suka mengoleksi piringan hitam, tengok juga Empat Piringan Hitam Termahal Sepanjang Sejarah.