Trending

Welcome to the Future: Self Driving Car

Soal penemuan-penemuan baru yang fantastis, Google memang rajanya. Nggak puas hanya dengan bermain di bidang peta dan mesin pencari, Google membuat inovasi terbaru berupa self driving car. Yes, you read it right. Welcome to the future.

Self driving car dari Google ini didesain dengan bentuk yang menyerupai marshmallow berwarna putih dan hanya dilengkapi dengan dua kursi. Mobil ini menggunakan kombinasi 3D laser mapping, GPS, dan radar untuk menganalisa dan menginterpretasi lingkungan sekitarnya. Sistem radarnya menarik karena membuat mobil ini mampu ‘memandang’ hingga menembus obyek, sehingga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.

Mobil ini juga peka pada rambu-rambu jalan serta mampu berkendara sesuai lampu jalan. Mobil ini juga peka pada keberadaan manusia, sehingga mobil ini bisa berhenti sendiri ketika ada pejalan kaki yang menyeberang jalan. Sounds so smart!

Tapi, bukan berarti mobil ini udah sempurna. Mobil ini masih punya beberapa kendala dalam berfungsi optimal. Salah satunya adalah nggak bisa mengemudi di tengah salju serta hujan lebat. Selain itu, situasi kompleks seperti mengemudi melewati zona konstruksi juga nggak bisa dilakukan dengan baik karena banyaknya rintangan yang harus dipertimbangkan. Mobil pintar Google juga nggak terlalu peka pada perubahan kondisi fisik jalan. Dalam beberapa kejadian, mobil ini akan meluncur melewati lubang besar di jalan tanpa berusaha menghindarinya.

Soal sensasi berkendara dengan self driving car buatan Google, beberapa reviewers mengatakan bahwa sensasinya nggak jauh berbeda dengan berkendara dengan mobil biasa. Perbedaannya adalah mobil buatan Google lebih berhati-hati dan nggak mau mengambil resiko di jalanan. Menurut beberapa orang, berada dalam mobil ini seperti berada dalam mobil yang dijalankan oleh nenek-nenek. Nggak mengebut, nggak menyalip, dan nggak melanggar rambu apa pun.

Terlepas dari kecanggihan teknologinya, sepertinya Google masih harus bekerja keras untuk meningkatkan keamanan mobil otomatisnya. Seperti yang dilansir di beberapa media, dalam enam tahun terakhir, mobil otomatis Google sudah mengalami dua belas kecelakaan. Namun, kecelakaan yang terjadi belum pernah memakan korban jiwa dan hanya merupakan kecelakaan kecil.