Sedentary Lifestyle: Gaya Hidup Salah yang Berujung Masalah
Di zaman serba maju ini, siapa yang nggak suka dengan kemudahan? Rasanya hampir nggak ada – mengingat kemudahan memang menjadi salah satu keunggulan dari teknologi, sepertinya sekarang dalam melakukan apapun kita akan mencari kemudahannya terlebih dahulu.
Tapi apakah lo pernah berpikir, kalau segala kemudahan ini bisa jadi boomerang untuk diri lo sendiri? Kalau belum, di artikel ini lo akan menyadarinya – terlalu mengandalkan kemudahan itu nggak baik, bro!
Bisa jadi, selama ini lo telah menerapkan Sedentary Lifestyle. Mungkin sebutan yang asing, tapi gaya hidup ini memang nggak disadari sudah menjamur dikalangan masyarakat urban ibukota.
Dengan terus mengandalkan kemudahan dan menganggap remeh beberapa hal, ada banyak hal yang justru merugikan diri lo sendiri – bahkan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Biar lo nggak terjebak dalam gaya hidup ini, lebih baik lo membaca halaman ini sampai selesai ya, bro!
Apa sih Sedentary Lifestyle?
Credit image - Freepik
Seperti yang sudah disebutkan di atas, sedentary lifestyle sangat erat dengan kehidupan masyarakat urban ibukota saat ini. Gaya hidup ini menerapkan pola hidup yang kurang produktif, nggak banyak bergerak, dan waktu yang dihabiskan sehari-hari hanya dengan duduk, rebahan, atau bahkan diam aja.
Mulai dari nggak produktif aja udah salah, apalagi dengan cuma rebahan setiap hari? Gaya hidup ini memang jadi marak karena diberlakukannya work from home dan pembatasan jarak fisik yang mengharuskan kita untuk menghabiskan waktu di rumah. Tapi dengan tidak memanfaatkan waktu yang baik di rumah juga akan mengancam kesehatan lo juga!
Bahaya yang Mengancam di Depan Mata
Sebagai orang yang tiba-tiba harus berada di rumah dalam waktu yang lama, rasanya pasti pengen rebahan terus – bahkan untuk kerja di saat work from home aja rasanya capek, akhirnya lo kembali rebahan. Atau se simple untuk makan, karena malas untuk masak pasti lo lebih memilih untuk delivery makanan, kan?
Menjalani kehidupan dengan sedikit aktivitas fisik bisa bikin lo menjadi lebih dekat dengan penyakit-penyakit yang nggak lo sangka, seperti jantung, stroke, dan diabetes. Dengan menjalani kehidupan sehari-hari yang nggak produktif, otomatis bagian tubuh lo juga nggak banyak gerak.
Badan lo juga butuh untuk diperhatikan fungsinya sebagaimana mestinya – kalau jarang olahraga aja badan lo bisa sakit, apalagi dengan nggak gerak sedikitpun untuk kegiatan sehari-hari, bro?
Bukan Cuma Fisik, Tapi Juga Psikis!
Credit image – Blog Cammy
Selain penyakit beresiko yang telah disebutkan di atas, ternyata ada penelitian yang mengungkapkan bahwa untuk duduk selama 6 jam atau lebih selama sehari dapat akan mendapatkan tekanan psikologis. Meskipun rasanya nggak ngapa-ngapain, tapi rasanya lo akan merasa lelah seharian.
Dengan nggak melakukan apa-apa alias kurang produktif, nantinya akan meningkatkan resiko gelisah berkelanjutan dan membuat hormon endorfin dalam diri menjadi terhambat – hormon endorfin inilah yang akan berpengaruh pada suasana hati.
Saatnya Merubah Pola Hidup, Bro!
Credit image – Men’s Health
Setelah membaca mengenai sedentary lifestyle yang ternyata membawa malapetaka untuk kelangsungan hidup lo, sepertinya ini sudah saatnya untuk untuk merubah gaya hidup yang selama ini sudah lo terapkan.
Memang nggak mudah untuk merubah kebiasaan sehari-hari yang lo jalani, tapi perubahan bisa dilakukan dengan secara perlahan. Seperti membereskan rumah setiap hari, stretching setiap 30 menit sekali, atau sekedar melakukan hobi yang lo sukai tanpa harus memandang gadget lo seharian.
Mengingat tubuh lo juga perlu untuk bergerak, mulai sekarang lo harus sadar mengenai pentingnya untuk menerapkan hidup pola aktif. Meskipun di rumah terus, pastikan untuk terus produktif ya, bro!
Feature image – Everypixel