Trending

The Stone Roses Band Penggiat Madchester

Ada gerakan musik baru di Inggris pada tahun 90an, namanya adalah Madchester. Namanya ini diambil dari kota Manchester dan mad (marah) atas genre musik di Inggris yang dianggap mengalami kemuduran. Salah satu band yang menjadi penggagas Madchester adalah The Stone Roses. Band yang dibentuk di Manchester tahun 1983 ini merubah mindset musik di Inggris menjadi lebih rock.

 

Terdominasi musik slow

Pada tahun 80an, Inggris seperti kehilangan selera bermusiknya. Setelah The Beatles dan Queen, nggak ada band yang bisa menandingi ketenaran kedua band tersebut. The Smith, New Order dan Duran Duran adalah salah satu pelopor musik british pop. Dan The Stone Roses sangat terinspirasi dari band-band tersebut. Di saat di Inggris sedang gemar dance dan musik-musik kalem, The Stone Roses menggebrak dengan musik alternative punk.

Album pertamanya bertajuk The Stone Roses disebut sebagai album band Inggris yang paling sukses sepanjang masa. Walaupun tentu akan kalah jauh jumlahnya dengan The Beatles atau bahkan Oasis, The Stone Roses ini membuat musik British hidup kembali atau minimal diakui.

 

Dari 20 orang ke 27 ribu

The Stone Roses ini digawangi oleh Ian Brown, Joh Squire, Mani dan Reni. Ketiganya merupakan teman seperjuangan ketika kuliah. Ian Brown ini memiliki watak yang sangat keras, ketika mendirikan The Stone Roses dirinya pernah mendapatkan pemberitaan negatif dari media Inggris karena dirinya menuliskan mural di tembok-tembok kota Manchester dengan tulisan “The Stone Roses”. Alasan Ian Brown memural tembok tersebut adalah karena bandnya merasa nggak dianggap di tempat kelahirannya sendiri. Konser kecil-kecilan yang diadakan pun hanya dilihat kurang dari 20 orang.

Tetapi pemberitaan tersebut menjadi landasan pacu bagi The Stone Roses yang akhirnya bisa mendapatkan kotrak rekaman di tahun 1988. Nggak lama setelah album pertama diluncurkan, The Stone Roses mendapatkan 27 ribu penonton di Spike Island. Setelah itu The Stone Roses adalah band dengan basis masa yang cukup besar di Inggris.

 

Source: Wikipedia.org