Login
Jika lo mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, lo akan melihat bangunan baru yang berada sebelum bandara utama. Itu adalah Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, terminal baru kebanggaan Indonesia. Nggak hanya terminal baru, tapi hampir setiap seluk beluk terminal tersebut mencerminakan budaya Indonesia. Ternyata, pemerintah Indonesia nggak main-main dalam membuat bandara internasional satu ini.
Bekerja sama dengan seniman Indonesia
Tentu pemerintah Indonesia nggak mau hanya membuat terminal baru dengan fasilitas modern ataupun mengandung unsur kemegahan saja. Setiap bangunan baru, harus mencerminkan Indonesia. T3 Ultimate ini mengambil 3 filosofi, yaitu people, culture dan nature. Jadi bagaimana caranya para seniman ini membuat T3 Ultimate cerminan 3 filosofi tersebut.
Berjalan ke gerbang utama, lo akan melihat terminal yang sangat Indonesia. Di gerbang utama terdapat Penjor karya dari Awan Simatupang, salah satu seniman terkenal dari Indonesia. Setelah Penjor, ada juga burung garuda karya siapa lagi kalau bukan Nyoman Nuarta. Sebagai informasi, Nyoman Nuarta adalah seniman patung yang membuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. Rencananya jika GWK ini jadi, akan menjadi patung terbesar di dunia.
Karya-karya Indonesia di setiap lorong
Lo nggak akan hanya melihat toko-toko yang menjual pernak-pernik ataupun restoran ketika mengunjungi T3 Ultimate. Lo juga akan melihat bagaimana setiap lorong yang ada T3 Ultimate ini lukisan yang berasal dari seniman dari seluruh Indonesia. Ada salah satu karya yang cukup keren yaitu lukisan yang besar setinggi 17 meter bergambar perempuan Bali yang sedang menari. Karya ini adalah karya dari Pintor Sirait, pemahat terkenal asal Bali.
Di ruang tunggu juga demikian, lo akan melihat lukisan sepanjang 20 meter dari Sardono W Kusuma. Kemudian ada foto-foto dari Jay Subiakto yang berkeliling Indonesia dan mengabadikan karyanya khusus untuk T3 Ultimate.
Masih banyak lagi budaya Indonesia yang tercermin di T3 Ultimate inil. Jika lo penasaran, lo bisa melihat sendiri ya Urbaners.
Source: detik.com
Comments