Trending
Rabu, 28 Maret 2018

Siap Saingi Go-Jek, Grab Akuisisi Bisnis Uber di Asia Tenggara

  • Share
  • fb-share
Siap Saingi Go-Jek, Grab Akuisisi Bisnis Uber di Asia Tenggara

Mungkin di Indonesia persaingan antara transportasi online masih didominasi oleh Go-Jek. Menurut laporan dari lembaga riset eCommerceIQ, 56% orang Indonesia suka menggunakan Go-Jek, baru disusul nomor dua dengan 33% Grab, dan 8% untuk Uber. Kali ini, peta persaingan transportasi online bisa semakin panas seiring resminya Grab mengakuisisi Uber di Asia Tenggara.

 

Berjaya di Asia Tenggara

Seperti dijelaskan di awal, Grab memang masih “kalah” jika dibandingkan dengan Go-Jek di Indonesia. Tetapi Grab ternyata nggak hanya mengincar pasar Indonesia, di negara-negara seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Kamboja, Grab sangat perkasa. Total di Asia Tenggara, Grab mempunyai dua juta driving partners, aplikasi sudah di-download 68 juta kali, dan 3,5 juta pesanan setiap harinya.

Dengan mengakuisisi Uber, Grab sekarang menjadi pesaing utama Go-Jek untuk merebut pasar transportasi online. Di Indonesia sendiri, Uber sudah tersebar di 30 kota dan mitra pengemudi masih berkembang sampai sekarang. Bahkan Uber udah bermitra dengan Tokopedia dalam sistem pengantaran UberDelivery.

 

Target ke depan Grab

Lalu bagaimana strategi Grab setelah mengakuisisi Uber Asia Tenggara? Seperti dirilis dari dailysocial.com, Grab akan mengincar pasar makanan terlebih dahulu di Asia Tenggara. UberEats diubah menjadi GrabFood di pertengahan tahun 2018 ini. Kemudian secara perlahan-lahan, Grab akan mengubah sistem bisnis UberCar dan UberMotor.

Bagi lo yang terbiasa menggunakan Uber, layanan mereka masih bisa lo nikmati sampai dua minggu ke depan. Tepat pada 9 April 2018, lo udah nggak bisa lagi menggunakan layanan Uber. Lalu yang sampai sekarang menjadi misteri adalah belum jelasnya apakah driver Uber ini bisa otomatis terdaftar di Grab atau putus mitra.

Bagi masyarakat Indonesia, sebenarnya akuisisi Grab terhadap Uber di Asia Tenggara ini sangat menguntungkan. Itu berarti jangkauan Grab semakin banyak, promo antara Grab dan Go-Jek semakin gencar, dan iklim bisnis yang kompetitif. Menurut lo, bagaimana pendapat lo tentang akuisisi ini? Apakah lo suka naik Grab atau Uber?

 

Source: dailysocial.com

Comments
AGUS NAWING
Keren banget
Agung Sutrisno
Go-Jek untuk merebut pasar transportasi