Trending
Selasa, 06 Maret 2018

Adidas Catat Rekor Baru dengan Peningkatan Penjualan Hingga 20%

  • Share
  • fb-share
Adidas Catat Rekor Baru dengan Peningkatan Penjualan Hingga 20%

Urbaners, perusahaan perlengkapan olahraga asal Jerman, Adidas meraih keuntungan jauh lebih besar dari pesaingnya Nike, terutama di pasar Amerika Utara dan Cina. Sejak meluncurkan jenis sepatu lari Boost dan sepatu gaya retro Superstars di pertengahan tahun lalu, Adidas mengklaim bahwa perusahaannya mendapat peningkatan penjualan antara 15-20% hingga awal tahun ini. Apabila dituliskan dalam nominal uang, keuntungan yang didapat Adidas mencapai $24 miliar.

 

Didukung oleh 5 sepatu Adidas

Menurut Analis Industri Olahraga NPD, Matt Powell, peningkatan penjualan yang diperoleh perusahaan ini dipengaruhi oleh lima jenis sepatu produksi Adidas yang memiliki banyak penggemar hampir di seluruh dunia, termasuk yang dijual melalui situs-situs. Sepatu Adidas terpopuler yang mendorong terjadinya pembelian, yaitu seri Superstar, Runner NMD, Tubular Shadow, Alpha Bounce, dan Stan Smith.

 

Banyak diburu di Cina

Pada bulan Oktober tahun lalu, Chief Executive Adidas, Kaspar Rosted, sempat mengungkapkan, bahwa Adidas sempat menargetkan peningkatan pertumbuhan angka penjualan sekitar 11 hingga 13 persen. Dimana perkiraan ini sudah termasuk perhitungan kemungkinan fluktuasi nilai tukar mata uang. Namun, hasil yang didapat cukup mengejutkan mengingat sepatu-sepatu Adidas banyak diburu di Cina yang penjualannya menyumbang keuntungan hingga $637,3 juta.

 

Terus mengalami kenaikan harga saham

Adidas seolah peka dalam melihat potensi besar di Cina. Perusahaan ini bahkan sangat terbuka dalam menyambut investor Cina yang akan menjadi jangkar di dalam perusahaan tersebut untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Nggak tanggung-tanggung, nilai saham Adidas bahkan naik sebesar 1.6% setiap paginya dan sempat tercatat di angka €188.95 pada awal pembukaan bursa saham pada hari Rabu (21/2) waktu setempat.

 

Peningkatan penjualan lewat e-comerce

Nggak mau kalah dari Puma, Adidas juga mengeluarkan sepatu edisi retro yang nggak secara khusus ditujukan untuk pasar olahraga basket. Strategi cemerlang inilah yang membawa keuntungan besar bagi Adidas. Rorsted mengungkapkan bahwa peningkatan angka penjualan Adidas juga didukung oleh peningkatan penjualan lewat e-commerce, yang mencapai 53%. Bahkan, target di tahun 2020 nanti, penjualan lewat e-commerce diharapkan bisa mencapai €4 miliar.

 

Urbaners, dari semua seri sepatu Adidas, mana sih yang paling jadi favorit lo? Semoga setelah ini Adidas bakal meluncurkan seri lain yang nggak kalah bagusnya dari produk-produk pesaingnya.

 

Source: hypebeast.com

Comments
Heni Oen
Banyak diburu di Cina
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
Banyak diburu di Cina