Trending
Jumat, 07 September 2018

Kampanye Terbaru Nike, Antara Kontroversi dan Kesuksesan

  • Share
  • fb-share
Kampanye Terbaru Nike, Antara Kontroversi dan Kesuksesan

Mungkin sudah wajar ketika sebuah kampanye sukses di pasaran, di bidang apapun pasti ada kalanya menjadi sebuah kontroversi. Salah satunya adalah kampanye terbaru dari Nike untuk menyambut 30 tahun usia slogan “Just Do It”. Kampanye dari Nike ini menjadi trending topic setelah Nike mengambil wajah dari Colin Kaepernick, lengkap dengan slogan “Believe in something. Even if it means sacrificing everything.”

Ini adalah kemunculan pertama dari Colin Kaepernick, setelah pemain quarterback 49ers ini memutuskan untuk nggak melanjutkan bertanding di NFL 2018/2019. Sekadar informasi, Colin Kaepernick ini memilih untuk duduk ketika anthem Amerika Serikat dikumandangkan. Colin merasa Amerika Serikat sedang dalam darurat tindak rasial, aksi ini mendapatkan dukungan sekaligus kecaman.

 

Mendapatkan sanjungan

Mendapatkan sanjungan

Nggak hanya Colin Kaepernick, ada Serena Williams, LeBron James, Odell Beckham Jr, Lacey Baker, dan juga Shaquem Griffin. Seluruhnya mewakili isu masing-masing, seperti Serena Williams yang membawa isu ketika bajunya saat French Open 2018 di-banned oleh panitia di musim depan. Nah, khusus untuk Colin Kaepernick, ini yang mendapatkan banyak sorotan. Chicago Tribune menyebut bahwa kampanye yang dilakukan oleh Nike ini dinilai jenius.

Nike bisa mengambil isu yang sedang berlangsung, apalagi sekarang banyak orang khususnya di Amerika Serikat yang sedang mengangkat isu rasial. Bahkan Chicago Tribune menyebut bahwa kampanye Nike Just Do It ini lebih powerful dibandingkan dengan iklan Super Bowl. Sekarang hampir semua media luar negeri mendukung kampanye Nike dan juga Colin Kaepernick.

 

Kontroversi

Kontroversi

Yup, seperti disebutkan di awal, kampanye Nike ini juga menuai kontroversi. Pada saat Colin Kaepernick melakukan aksi duduk saat anthem Amerika Serikat, nggak sedikit yang menghujat. Colin dicap sebagai anti pemerintah karena nggak menghargai lagu dan bendera Amerika Serikat. Ketika kampanye Nike muncul, banyak orang yang langsung berang.

Ketika Nike menggunakan hashtag #JustDoIt, maka para haters ini membuat hashtag baru, yaitu #JustBurnIt. Nggak tanggung-tanggung, banyak sekali orang yang rela membakar sepatu Nike-nya. Bahkan sampai sekarang hashtag antara #JustDoIt dan #JustBurnIt sedang bertarung di media sosial.

 

Source: chicagotribune.com

Comments
Sadam Husaeni tulloh
Kerennn bangettttttt
Asep hidayatulah
Artikelnya bagus