Trending
Kamis, 24 Agustus 2017

Tim Mapala Universitas Brawijaya Rayakan 17 Agustus di Puncak Elbrus Rusia

  • Share
  • fb-share
Tim Mapala Universitas Brawijaya Rayakan 17 Agustus di Puncak Elbrus Rusia

Urbaners, beberapa hari lalu negara tercinta kita baru saja merayakan hari kemerdekaan tepat yang ke-72 tahun. Mengingat begitu kuat dan hebatnya perjuangan para pahlawan pada zaman dulu, nggak heran kalau saat ini banyak anak muda yang ingin membalas perjuangan tersebut dalam perayaan kemerdekaan yang beragam. Mulai dari ikut lomba, menghasilkan sebuah karya puisi atau lagu, dan bahkan mendaki gunung.

Baru-baru ini perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-72 terasa istimewa, salah satunya perayaan yang dilakukan oleh tim Impala Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur.  Para tim Impala UB melalui Brawijaya Expedition 2017 berhasil mengibarkan merah putih di gunung tertinggi di Benua Eropa, Elbrus. Nah, penasaran nggak lo gimana kisah mereka? Berikut penjelasannya.

 

Tim Pendaki BRI-Brawijaya Terdiri Dari 3 Orang

Mengutip halaman timesindonesia.co.id, tim pendaki BRI-Brawijaya Elbrus Expedition 2017 ini terdiri dari 3 orang yakni, Gede Krisna Adiwiradarma dari Fakultas Pertanian, Ahmad Sholahudin Yazid dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan manager tim Endah Purwa Hadipranoto. Rombongan IMPALA UB ini berhasil mencapai puncak Elbrus pada hari Rabu 16 Agustus 2017 lalu pada pukul 11.50 waktu setempat. Sebelumnya, rombongan ini berangkat dari basecamp pada pukul 02.00 waktu setempat.

 

Badai Salju dan Angin Kencang Menyambut Rombongan

Sepanjang perjalanan pendakian, rombongan IMPALA UB ini dikabarkan menghadapi cuaca bersalju dan juga angin kencang yang menjadi tantangan tersendiri bagi anggota rombongan ini. Tapi, menurut mereka latihan yang keras selama tujuh bulan belakang berhasil membawa tiga mahasiswa UB ini menaklukkan puncak Elbrus yang merupakan tanah tertinggi di Pegunungan Kaukasus, Russia.

 

Dukungan dan Semangat Perjuangan RI Menjadi Bahan Bakar Para Rombongan

Setelah menghadapi angin kencang dan badai, ketiga mahasiswa ini langsung mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi di Pegunungan Kaukasus Rusia, lengkap dengan latunan lagu Indonesia Raya. Bendera kebanggaan Indonesia tersebut berhasil dikibarkan oleh tim pendaki pada tanggal 16 Agustus 2017 pada pukul 11.50 waktu Rusia atau 15.50 WIB. Sedangkan untuk pendakian ke puncak mereka lakukan pada pukul 00.30 waktu Rusia atau 14.30 WIB dari Barrel Hut (3.800 mdpl) atau sebuah tempat camp di kaki Gunung Elbrus.

FYI Urbaners, pendakian gunung Elbrus ini memang sudah menjadi rangkaian program pendakian 7 puncak dunia yang dilakukan oleh IMPALA UB dalam program Orange on Seven Summits. Mengingat keberhasilannya mendaki puncak Elbrus, tim IMPALA UB berencana untuk melakukan pendakian ke Gunung Kilimanjaro atau puncak tertinggi di Benua Afrika.

“Sepanjang pendakian, manajer pendakian kami, Endah sudah memberi dukungan dengan turut mendaki sampai ketinggian 5.300 Mdpl,” kata Ahmad Sholahudin Yazid.

Gimana menurut lo? Merayakan kemerdekaan Indonesia memang ada banyak caranya, salah satunya dengan mendaki gunung. Apa lo berencana tahun depan merayakan kemerdekaan seperti ini?

 

Sumber: Timesindonesia.co.id, Malangtoday.net.

Comments
AGUSTIN DWI CHRISTANTI
Badai Salju dan Angin Kencang Menyambut Rombongan
Sandi Widiyantoro
Terharu banget sama perjuangannya bisa sampai atas