Trending
Senin, 15 Juni 2015

5 Film Adaptasi Game Paling Jelek

  • Share
  • fb-share
5 Film Adaptasi Game Paling Jelek

Tanggal 24 Juli nanti, film garapan Adam Sandler yang berjudul Pixels akan memasuki bioskop – bioskop international. Walaupun nggak secara langsung berdasarkan game, tapi film ini menampilkan beberapa karakter game yang iconic seperti Pacman dan Donkey Kong, dan tentunya dengan format pixelated. Ngomong - ngomong soal film yang based on video game, dari masa ke masa terlalu banyak bermunculan film – film yang diambil dari game dengan kualitas yang alakadarnya. Apa aja sih judulnya? Nih dia!

 

1. Super Mario Bros. (1993)

Film yang di adaptasi berdasarkan video game dimulai dari Super Mario Bros. Nggak aneh lagi, game ini sangat populer di semua kalangan, gamer ataupun non gamer. Makanya para eksekutif Hollywood tanpa pikir panjang langsung bikin adaptasi dari game tersebut. Hasilnya? Oh ya jelas acak – acakan. Walaupun karakternya kurang lebih sama, tapi konsepnya dibikin agak lebih dewasa daripada gamenya, dan hasilnya yakin bakal bikin lo nangis, apalagi kalau lo gamer.

 

2. Double Dragon (1994)

Seperti Mario, Double Dragon juga termasuk game yang populer di era keemasan Nintendo. Walaupun trailernya terlihat lumayan kece, tapi sesungguhnya film ini sangat jelek. Dialog acak – acakan, plot alakadarnya, kualitas acting yang hancur lebur. Pokoknya kalau lo bukan fans berat game ini, jangan buang – buang waktu lo buat nonton.

 

3. Silent Hill Revelations (2012)

Silent Hill adalah film yang di adaptasi dari game survival horror garapan Konami dengan judul yang sama. Film pertamanya dianggap sebagai film adaptasi yang cukup bagus, atau setidaknya cukup layak. Tapi sayang sekali sequelnya yang berjudul Silent Hill: Revelations ini menghancurkan semuanya dengan kualitas film yang sangat buruk.

 

4. Mortal Kombat: Annihilation (1997)

Seperti Silent Hill, film pertama adaptasi dari game fighting Mortal Kombat bisa dibilang cukup bagus, tapi lagi – lagi sequel yang berjudul Mortal Kombat: Annihilation mempunyai kualitas yang alakadarnya. Film pertama punya kekurangan karena dibuat dengan low budget, acting jelek dan dialog yang cheesy. Nah film keduanya justru lebih parah lagi.

 

5. Semua Adaptasi Garapan Uwe Boll

Uwe Boll adalah director yang sebagian film garapannya adalah adaptasi dari video game, yaitu BloodRayne, Alone in The Dark, House of The Dead dan Dungeon Siege. Dan dalam sebuah pernyataannya, Boll menyebutkan bahwa  dia nggak pernah main video game!  Lo bisa tebak tentunya bagaimana kualitas dari semua film tersebut.

Source: www.smbmovie.com, www.laserlemming.com, www.mksecrets.net

 

 

Comments
asrul firmansyah
Sebagai bahan pengetahuan aja bagi diri ku
YAN SEBASTIAN
Uwe Boll adalah director yang sebagian film garapannya adalah adaptasi dari video game, yaitu BloodRayne, Alone in The Dark, House of The Dead dan Dungeon Siege. Dan dalam sebuah pernyataannya, Boll menyebutkan bahwa dia nggak pernah main video game! Lo bisa tebak tentunya bagaimana kualitas dari semua film tersebut.