Trending
Jumat, 19 Agustus 2016

4 Film Warkop DKI Paling Lucu

  • Share
  • fb-share
4 Film Warkop DKI Paling Lucu

Siapa yang tak kenal Warkop DKI? Grup lawak beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro ini bisa disebut sebagai pelawak legendaris yang selalu jadi bahan pembicaraan meski personilnya hanya tinggal satu, Indro. Sepanjang karirnya, Warkop DKI kerap membuat film-film komedi yang lucu. Film-film mereka bahkan masih ditayangkan berbagai stasiun televisi swasta hingga sekarang. Lalu, mana saja film Warkop DKI yang paling lucu?

 

Gengsi Dong (1980)

Dalam film ini, Dono berperan sebagai Slamet, anak petani kaya yang kuliah di Jakarta. Slamet berkenalan dengan Paijo (Indro), dan Sanwani (Kasino) yang sama-sama kuliah di kampus yang sama. Mereka bertiga sama-sama bersaing merebut hati Rita (Camelia Malik). Salah satu guyonan yang paling terkenal hingga sekarang adalah ketika Slamet meminta uang kepada bapaknya yang ada di desa untuk membelikan mobil. Lucunya, mobil Slamet terpasang aksesoris nggak penting hingga bemper mobil mirip gigi. Film ini juga yang memperkenalkan imej “bemo” pada Dono.

 

Dongkrak Antik (1982)

Di film Dongkrak Antik ini, kawanan Dono Kasino Indro menjadi pegawai hotel. Bukan pegawai hotel biasa, ketiganya memiliki masalah masing-masing. Dono jadi orang yang pelupa, Kasino jadi sosok pemarah, dan Indro jadi orang gagap. Adegan yang paling mengena di film Dongkrak Antik adalah ketika ketiganya melakukan chicken dance. Hingga saat ini, chicken dance masih diingat dan dilakukan oleh banyak orang. Di film ini juga umpatan khas Kasino, “kadal bunting”, terlontar begitu saja.

 

Pintar-Pintar Bodoh (1980)

Ingat dengan lagu Nyanyian Kode yang dinyanyikan oleh Kasino bersama Dono? Di film inilah lagu ini dibuat. Pintar-Pintar Bodoh menceritakan ketiganya menjadi detektif yang bersaing satu sama lain. Dono bersama Kasino, dan Indro bersama Dorman Borisman.

Adegan “Nyanyian Kode” sebenarnya cukup menarik apabila lo simak dibalik pembuatannya. Kala itu, film masih dubbing-an dan pengambilan gambar nggak dibarengi dengan pengambilan suara. Ketika proses dubbing, Kasino lupa menyanyikan apa saat adegan tersebut berlangsung. Ini karena Kasino asal menyanyikannya begitu saja. Akibatnya, mereka harus membaca gerakan mulut Kasino.

 

Mana Tahan (1979)

Di film pertama Warkop ini, Dono Kasino Indro masih bersama dengan personel keempat mereka, Nanu, sebelum akhirnya meninggal di tahun 83 karena sakit. Film ini mengisahkan keempatnya menjadi anak kuliahan yang bersaing memperebutkan pembantu cantik bernama Halimah. Kisah Dono, Kasino dan Indro yang berprofesi sebagai anak kulihan sangat menghibur.

Itulah beberapa film terbaik dari Warkop DKI yang wajib lo tonton sebelum nonton film Warkop versi baru yang bentar lagi bakal tayang di bioskop.

 

Baca Juga:

Warkop DKI Reborn Pecahkan 2 Rekor Sekaligus

Fakta Menarik Seputar Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss

Comments
SRI YAYA ASTUTI
Gengsi Dong (1980)
John Hutabarat
legend nih