Login
Dunia internet pada pertengahan Mei ini dilanda kehebohan yang cukup epic. Iklan televisi yang dikeluarkan oleh salah satu departement store, Ramayana ini mengundang decak kagum karena formatnya yang 90an, mengundang grup kasidah asli, dan dibalut unsur komedi yang kental. Usut punya usut nih Urbaners, sang sutradara iklan tersebut adalah Dimas Djay atau Dimas Djayadiningrat.
Dimas Djay ini bukan sekali mengeluarkan iklan yang keren banget, sebelum Ramayana ini Dimas Djay membuat iklan Indo Es Krim Meiji yang ber-setting mirip film Tutur Tinular. Iklan Ramayana yang baru aja di-upload tanggal 16 Mei 2018 kemarin udah ditonton 6,5 juta kali dan masuk nomor 2 YouTube Trending.
Nggak ada iklan yang kebetulan viral
Dimas Djay sangat memegang teguh konsep, nggak ada iklan yang kebetulan viral. Dimas Djay bukan orang baru di dunia film, video klip atau iklan, dirinya udah berulang kali membuat film dan iklan yang bahkan sebagian di antaranya dapat dikategorikan “biasa aja”. Lewat pengalamannya membuat iklan beberapa kali, Dimas Djay akhirnya mengetahui formula bagaimana membuat iklan yang bagus dan akhirnya viral.
Pada saat iklan Indo Es Krim Meiji viral, Dimas Djay mengatakan, “kalau mau koplak (gila), koplak aja sekalian”. Ini adalah hal kunci yang sering dilupakan oleh para pembuat iklan di Indonesia. Banyak iklan yang memuat unsur komedi, tetapi setengah-setengah, hasilnya nggak maksimal.
“Casing handphone (yang ada di iklan Indo Es Krim Meiji) juga nggak boleh tanggung,” kata Dimas Djay.
Iklan Ramayana
Nggak beberapa lama setelah iklan Ramayana tersebut viral, Dimas Djay langsung angkat bicara. Dirinya ternyata ditawari oleh sebuah agensi dengan konsep kasidah, tetapi menurutnya terlalu nanggung. Akhirnya Dimas Djay mengubah hampir seluruh konsep iklan yang ngaco tetapi lebih mengena.
“Jadi by research, terkonsep, enggak asal bikin. Intinya saya cuma setia sama konsep saya. Kalau misal ada yang lucu-lucu segala ya itu part of the entertainment aja. Cuma kebanyakan spontan. Spontan dalam artian tetap dipersiapkan, tapi bukan dari awal banget,” ujar Dimas Djay seperti dilansir dari kompas.com
Source: kompas.com
Comments