Trending
Selasa, 09 Februari 2016

10 Tahun Arctic Monkeys dalam Berkarir

  • Share
  • fb-share
10 Tahun Arctic Monkeys dalam Berkarir

“That the nights were mainly made for saying things that you can’t say tomorrow day

Crawling back to you”

Buat lo yang galau dan masih ingin kembali ke mantan pacar di tahun 2013-2014, penggalan lagu Do I Wanna Know dari Arctic Monkeys di atas bisa jadi sangat familiar di telinga lo. Lagu yang diduga banyak penggemar merupakan curahan hati Alex Turner, vokalis Arctic Monkeys kepada mantan pacarnya, Alexa Chung ini, berhasil membantu album AM menjadi karya Arctic Monkeys yang mendapat skor 10/10 dari NME, serta memenangkan Arctic Monkeys sebagai Best British Band dan Best British Album pada Brit Awards tahun 2014 lalu. Alex Turner galaunya prestatif ya, Urbaners?

 

10 Tahun Pasca Debut

10 Tahun Arctic Monkeys dalam Berkarir

Para penggemar Arctic Monkeys pasti tahu kalau mereka debut pada tahun 2006 lewat album Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not. Kala itu, formasi Arctic Monkeys diisi oleh Alex Turner (lead vocal, rhythm guitar, dan lead guitar), Matt Helders (drum, backing vocal), Jamie Cook (lead guitar, rhythm guitar), dan Andy Nicholson (bass guitar, backing vocal). Tetapi, Nicholson meninggalkan Arctic Monkeys setelah album debut mereka dirilis. Kini, posisinya digantikan oleh Nick O’Malley.

Perjalanan mereka sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2002. Band asal Inggris, tepatnya dari pinggiran Sheffield, High Green ini, dibentuk oleh empat sekawan semasa sekolah. Konser pertama mereka dilakukan pada tahun 2003 di pub bernama Grapes, Sheffield. Setelah debutnya, Arctic Monkeys menjadi band yang tak bisa dihentikan, dan berhasil mencatat sejarah sebagai satu-satunya band independen yang lima album pertamanya sukses menduduki peringkat pertama di Rex Features.

 

Album Juara

10 Tahun Arctic Monkeys dalam Berkarir

Whatever People Say, That’s What I’m Not (2006), Favourite Worst Nightmare (2007), Humbug (2009), Suck It and See (2011), dan AM (2013) berturut-turut secara independen meluncur dan meledak di pasaran. Ya, Arctic Monkeys bahkan sama sekali tidak dilatarbelakangi oleh label musik besar mana pun seperti Universal Music Group, Sony Music Entertainment, atau Warner Music Group!

Sejak 2014, Arctic Monkeys menyatakan diri untuk vakum sementara waktu. Namun, mulai tersebar gosip bahwa mereka akan berkarya sebentar lagi. Kira-kira, setelah mulanya membawakan genre indie rock, kemudian post-punk revival, dan psychedelic rock, Arctic Monkeys akan menghadirkan warna musik seperti apa ya di album berikutnya?

 

Sumber:

http://www.independent.co.uk/

http://www.itsallindie.com/

Comments
Agus Sungkawa
10 Tahun Arctic Monkeys dalam Berkarir
Agus samanto
satu-satunya band independen