Album Terbaru Kanye West Berkolaborasi dengan Musisi Lain

Pada tahun 2016 akhir, Kanye West menggemparkan dunia internet setelah akun Twitter-nya hilang. Menurut kabar teman dekat dan keluarganya, Kanye West sedang fokus untuk memulihkan kondisi psikis. Tepat 11 bulan kemudian, bulan April 2018 kemarin Kanye kembali dari hiatusnya dan langsung mempublikasikan album kedelapannya. Berjudul Ye, Kanye West merilis album yang berisi tentang keluh kesahnya selama beberapa tahun terakhir.

Album paling pendek Kanye West

Album Ye ini hanya punya 7 lagu dan total panjangnya hanya 23 menit. Walaupun menjadi album paling pendek, bukan berarti ini album paling sederhana. Dilansir dari nytimes.com, setiap lagu di album Ye ini merupakan pandangan Kanye West terhadap isu-isu yang muncul sekarang. Contohnya pada lagu No Mistakes, Kanye menyinggung masalah anxiety yang menerpanya selama beberapa tahun terakhir.

Lalu, lagu I Thought About Killing You bercerita tentang banyaknya orang yang bunuh diri di sekitar Kanye West. Pada lagu tersebut, Kanye menuliskan lirik tentang keluarga adalah tempat yang pas untuk melarikan diri. Jadi, walaupun albumnya cukup pendek, bisa dibilang ini adalah album paling filosofis dari Kanye.

Cover album dan bipolar

Cover album Ye ini terdapat tulisan I Hate being Bi-Polar its awesome. Bipolar adalah kondisi di mana mood, energi, atau konsentrasi orang bisa tiba-tiba berubah secara drastis. Orang yang terkena bipolar biasanya akan mengalami gangguan kesehatan lanjutan seperti stres, depresi, hingga gangguan jiwa lainnya. Kanye mulai terkena bipolar akut setelah Saint Pablo Tour 2016, Ia tiba-tiba mengalami kelelahan dan membatalkan sisa konsernya. Dari cover album Ye ini, Kanye ingin menjelaskan bahwa bipolar bukan sebuah halangan.

Kerennya lagi nih, Urbaners, foto dari cover albumnya ini diambil dengan kamera ponsel. Sang istri, Kim Kardashian mengatakan bahwa Kanye mengambil foto gunung degan menggunakan iPhone miliknya. Buat yang penasaran dengan album Ye, lo bisa dengerin di Spotify, Apple Music, dan streaming musik berbayar lainnya.

Source: nytimes.com