Trending
Senin, 23 Desember 2019

Fine Line, Album Kedua Harry Styles dengan Nuansa Metro-Rock

  • Share
  • fb-share
Fine Line, Album Kedua Harry Styles dengan Nuansa Metro-Rock

Selang 2 tahun dari album debutnya, Harry Styles akhirnya merilis album keduanya berjudul Fine Line pada 13 Desember 2019. Walaupun dirilis saat winter, uniknya album ini justru lebih kental akan nuansa metro-rock khas summer. Apalagi sejumlah single yang dirilis memang cenderung upbeat. Sebut saja Lights Up, Watermelon Sugar, dan Adore You. Hebatnya, meskipun belum berusia sebulan, Fine Line berhasil mendapatkan banyak review positif dari kritikus musik.

 

Gabungkan Berbagai Genre Musik dalam 1 Album

Artwork album Fine Line, Harry Styles mengenakan atasan pink dan celana putih.

Kalau dibandingkan dengan album debutnya, Fine Line memang terdengar lebih adventurous. Styles lebih berani menggabungkan beberapa genre. Nggak cuma pop, tapi juga funk, indie rock, dan rock klasik. Bahkan di lagu seperti Cherry, lo bakal merasakan nuansa psychedelic yang cukup kuat. Beda lagi dengan lagu Falling yang vibe ballad-nya begitu terasa berkat dominasi dentingan piano.

Sepertinya memang Styles punya banyak influence saat menggarap album Fine Line. Di lagu Sunflower Vol. 6, misalnya lo mungkin bakal teringat dengan musik buatan Vampire Weekend. Sementara itu, lagu Fine Line yang menjadi track penutup bakal sedikit mengingatkan lo dengan lagu-lagu Bon Iver yang cenderung syahdu.

 

Kedewasaan Harry Styles Menyikapi Patah Hati dan Kecemburuan

Keberanian Styles dalam menggarap album Fine Line nggak cuma terlihat dari ragam genre yang dipadukan, tapi juga kedewasaannya. Styles lebih berani mengungkapkan perasaan dan kehidupan pribadinya di album ini. Mulai dari kecemburuan, patah hati, sampai merasa kesepian, semua dituangkan dengan apik oleh Styles melalui lirik relatable dan alunan melodi yang catchy.

Bahkan di lagu Cherry, Styles mengajak mantan kekasihnya, Camille Rowe, untuk berbicara dalam Bahasa Prancis pada bagian akhir lagu. Kabarnya, Cherry memang ditulis oleh Styles buat Rowe. Lagu ini menceritakan tentang perasaan Styles yang cemburu pada pacar baru sang mantan.

 

Review Positif dari Berbagai Media Musik

Harry Styles mengenakan topi biru, atasan putih, dan celana panjang, duduk di atas sebuah bangunan.

Kerja keras Styles menciptakan album yang enjoyable namun tetap mengena sepertinya berhasil, Urbaners. Berbagai media musik internasional memberikan review yang positif. Rolling Stone dan NME bahkan memberikan 4 dari 5 bintang untuk album Fine Line.

Rolling Stone menyebut Styles sebagai “Rock God and gentleman”, sedangkan NME mengatakan bahwa album kedua Styles ini “packed with personality and charm”. Lo harus mendengarkannya sendiri untuk tahu maksud dari review-review yang diberikan tersebut.

 

Tahun depan, Styles bakal tur buat mempromosikan album Fine Line. Rencananya, ia juga mampir ke Asia, tapi belum tahu apakah Indonesia masuk daftar kunjungan. Fingers crossed, Urbaners!

 

 

Sources: Rollingstone.com, pitchfork.com, cnnindonesia.com, nme.com

Comments
Noviyanti
semoga sukses
asrul firmansyah
Top markotop memang Harry Stales.... langsung meluncur kan album ke 2 yang musiknya beraliran metro Rock