Trending
Senin, 08 Mei 2017

Saingan Trio Lestari?

  • Share
  • fb-share
Saingan Trio Lestari?

Festival terbukti bisa menghasilkan momen-momen spesial. Kampoeng Jazz 2017 punya kolaborasi dahsyat tiga penyanyi solo yang jelas-jelas mengancam keberadaan Trio Lestari; Tulus, Teddy Adhitya dan Kunto Aji.

Tiga penyanyi generasi baru ini unjuk gigi barengan di set yang dimainkan Tulus di Kampoeng Jazz 2017. Menjelang memainkan Ruang Sendiri di tengah-tengah pertunjukkannya, mendadak Tulus memanggil Teddy Adhitya dan Kunto Aji untuk ikut naik panggung.

Lagu itu, ditampilkan dalam format trio. Tanpa rencana yang mendalam, semua disusun ketika mereka bertemu di belakang panggung. Adegannya terbayang: Menunggu waktu giliran main dengan ngobrol dan tiba-tiba tercetus niatan untuk naik panggung bareng dan mempraktekkan apa yang diomongkan di belakang panggung.

Dengan skill bernyanyi yang bagus, masing-masing mampu memainkan porsinya dengan baik. Lagu yang diambil dari album terbaru Tulus, Monokrom, itu, jadi lebih seru karena diisi oleh tiga orang vokalis dengan tipe suara yang berbeda.

Penonton yang datang, jelas dapat bonus karena penampilan yang seperti ini, tidak sering-sering dimunculkan oleh masing-masing penyanyinya.

Tidak berhenti di situ, setelah Ruang Sendiri selesai ditampilkan, mereka seolah tidak ingin berhenti. Secara khusus, mereka menyajikan impromptu yang mencampur tiga single milik masing-masing dan mengolahnya menjadi satu komposisi baru. Yang ini, baru bukan sekedar main-main. Decak kagum dari orang-orang yang menonton sontak membahana.

Keberadaan tiga sosok ini di panggung Kampoeng Jazz 2017 seolah menjadi pembanding yang baik untuk Trio Lestari, yang memang diisi oleh mereka yang lebih senior dan jalan karirnya lebih matang. Sekaligus juga menjadi indikator bahwa scene penyanyi laki-laki di Indonesia itu tidak pernah kehabisan talenta.

Mungkin, Trio Lestari harus berhati-hati karena mendapat saingan baru. Apa yang disajikan di Kampoeng Jazz 2017 kemarin, benar-benar bisa menjadi dasar untuk berkiprah bersama di masa yang akan datang. Esensi festival sebagai sebuah perayaan musik yang tidak tanggung, terwujud dengan baik lewat penampilan Tulus, Teddy Adhitya dan Kunto Aji.

Terima kasih layak ditujukan pada mereka bertiga karena menghadirkan satu sensasi lain dari Kampoeng Jazz.

Comments
EDI SASONO
Tidak berhenti di situ, setelah Ruang Sendiri selesai ditampilkan, mereka seolah tidak ingin berhenti. Secara khusus, mereka menyajikan impromptu yang mencampur tiga single milik masing-masing dan mengolahnya menjadi satu komposisi baru. Yang ini, baru bukan sekedar main-main. Decak kagum dari orang-orang yang menonton sontak membahana.
Muntakhimah
Good good..