Trending
Jumat, 15 November 2019

7 Tips Bikin Foto Estetik ala MotoDW

  • Share
  • fb-share
7 Tips Bikin Foto Estetik ala MotoDW

Urbaners, lo pasti sering melihat konten foto produk dan makanan di akun para selebgram serta blogger yang terlihat keren banget. Pengen bisa bikin foto cakep kayak gitu? Nah, owners dari MotoDW akan memberikan tips tentang cara bikin foto produk dan makanan yang estetik, sekaligus merekomendasikan berbagai alas foto, background, dan properti yang oke untuk menunjang foto lo. Yuk, cobain!

Ingin Bisa Foto Sendiri

Behind the scene proses foto food styling MotoDW

 

Seperti nama brand-nya yang merupakan plesetan dari foto dhewe (foto sendiri), MotoDW berdiri karena owners-nya, Devi Natalia dan Lukas Sabdodi (Odi), ingin bisa memfoto sendiri produk jualan mereka.

Jadi, dulu Devi dan Odi sempat berkecimpung di usaha food and beverages, Urbaners. Saat sedang menjalani usaha ini, Devi melihat kalau media sosial Instagram menjadi

sarana yang cukup efektif untuk promosi produknya. Mereka lalu mencari cara untuk bisa membuat foto menu makanan terlihat menarik di Instagram. “Dari situ aku sadar kalau ternyata alas foto, background, dan properti sangat berpengaruh untuk membuat hasil foto makanan yang bagus,” kata Devi.

Karena hasil foto mereka sangat keren, banyak followers dan teman mereka yang ingin membeli alas foto yang mereka gunakan. Melihat permintaan tersebut, Devi dan Odi pun memutuskan untuk membuka bisnis alas dan background foto mulai tahun 2017

Alas foto berperan penting untuk memastikan foto terlihat estetik

MotoDW menawarkan dua jenis alas dan background foto sejauh ini, yaitu berbentuk board dan roll. Alas foto board/papan terbuat dari bahan medium-density fibreboard (MDF) setebal 3 mm dengan 2 ukuran lebar, yaitu A2 (48x60cm) dan A1 (60x90cm). Alas foto roll/gulungan terbuat dari bahan PVC sheet tebal 0.2-0,3 mm dengan 4 pilihan ukuran lebar, A2 (48x60cm), A1 (60x100cm), Pro (98x120cm), dan Double Pro (200x120cm).

“Kedua alas foto ini punya kelebihannya tersendiri. Kalau board itu bisa langsung dipakai tanpa penahan dulu karena lebih kokoh dan gampang dibersihkan. Sedangkan kalau roll mudah dibawa kemana-mana dan lebih ringan,” ujar Devi. Semua alas foto ini bisa lo beli dengan harga antara Rp75.000-Rp 275.000, tergantung ukurannya.

Devi mengungkapkan kalau alas foto paling laku adalah yang bermotif natural atau warna polos, seperti motif granit, kayu, marmer, batu, serta warna hitam, coklat, abu-abu, dan putih. Dengan motif natural atau polos, lo bisa lebih menonjolkan produk yang ingin difoto. Apalagi kalau produknya berwarna-warni, kontrasnya lebih terlihat. Tapi, kalau lo butuh pilihan warna dan motif yang ramai serta cerah, MotoDW juga menyediakan kok, karena mereka tahu bahwa kebutuhan setiap konsumen pasti berbeda-beda.

 

Sediakan Jasa Foto, Styling, dan Workshop

Behind the scene food styling untuk foto menu makanan klien

Sering membuat konten foto di akun Instagram @Moto.DW dan website MotoDW, membuat keahlian fotografi dan styling Devi dan Odi makin oke. Lama-kelamaan, banyak pelanggan yang meminta mereka untuk memfoto berbagai produk. Karena itulah, mulai tahun ini, MotoDW menyediakan jasa styling dan foto produk untuk konten media sosial, website, blog, atau katalog promo produk.

Nggak hanya itu, MotoDW juga sudah beberapa kali bekerja sama dengan fotografer dan food stylist untuk bikin workshop seputar fotografi serta product and food styling. Beberapa nama yang pernah menjadi fasilitatornya adalah food stylist Anne Lucianne Putri (@annefoodstylist) dan fotografer Briand Sumito (@briandsumito). Bisa ditebak, animonya membludak, terutama karena semakin banyak orang yang ingin mendalami skill pemotretan produk dan makanan di era media sosial ini.

“Untuk ke depannya, MotoDW ingin bisa mengadakan workshop lebih rutin dan beragam lagi soal styling dan fotografi. Tunggu saja, ya!” ungkap Devi. Nah, kalau lo pingin coba ikutan, lo harus sering nyimak konten-konten Instagram Moto DW biar nggak ketinggalan pengumumannya, Urbaners!

 

Tips Bikin Konten Foto yang Estetik

Nah, sebelum lo ikutan workshop-nya, lo bisa cek dulu tips dari MotoDW buat bikin konten foto makanan dan produk yang keren. Ini dia rahasianya:

  1. Kenali produk yang ingin difoto. Soalnya, foto makanan atau produk pasti membutuhkan metode yang berbeda. Misalnya saja, untuk foto makanan, akan lebih terlihat menarik dengan motif dan warna natural. Sedangkan kalau foto produk, warna polos dan cerah akan lebih menonjolkan tampilan produk di hasil akhir foto.
  2. Tentukan angle yang pas untuk produk yang ingin difoto. Kalau foto makanan paling bagus di angle eyes-level atau 45 derajat. Sedangkan foto produk, bisa angle dari depan atau atas. Jika ambil angle foto dari atas atau flat lay, lo hanya butuh satu alas foto saja. Tapi, kalau foto dari depan atau 45 derajat, lo perlu setidaknya 2 alas foto.
  3. Punya konsep dan tema yang konsisten. Sebaiknya sih, setiap kali ingin foto untuk medsos atau blog, kita udah punya konsep dan tema yang menjadi ciri khas. Jadi isi feed kita rapi dan enak dilihat, mulai dari tone warna hingga komposisinya. Dari situ akan lebih mudah menentukan angle dan warna alas foto yang akan digunakan.
  4. Gunakan properti. Selain alas dan background foto, properti juga penting untuk mempercantik foto lo. Contohnya, untuk makanan mungkin lo perlu properti alat makan, seperti sendok, garpu, dan pisau. Tapi, harus diingat kalau properti ini hanya untuk mendukung objek foto utama. Jadi, jangan sampai terlihat terlalu menonjol.
  5. Perhatikan lighting. Cahaya atau lighting itu penting dalam fotografi. Lo nggak perlu ribet bawa alat lighting yang besar dan mahal, kok. Menurut Moto DW, lighting yang paling bagus untuk foto adalah natural light alias sinar matahari. Sinar matahari yang oke itu ada di golden hour, yaitu jam 8-10 pagi dan jam 3-4 sore.
  6. Tahu alat yang digunakan. Punya kamera dan peralatan foto secanggih apapun akan percuma kalau nggak tahu cara menggunakannya. Karena itu, lo wajib banyak belajar dan latihan. Ikutlah workshop dan pelajari berbagai tutorial dari buku atau video di YouTube. Lalu, praktekkan dengan konsisten agar pengetahuan dan keahlian lo terasah.
  7. Be creative. Fotografi itu butuh kreativitas. Baik dalam menentukan angle, komposisi, warna, hingga cahaya. Bahkan kalau kita kreatif, dengan alat seadanya saja kita bisa menghasilkan konten foto yang unik dan mewah.

Selamat mencoba, Urbaners!

Comments
Agung Sutrisno
Nggak hanya itu, MotoDW
Sukamto
Wah keren ini