Trending
Jumat, 08 November 2019

Sedjuk Bakmi dan Kopi: Hidden Gem Hijau di SCBD

  • Share
  • fb-share
Sedjuk Bakmi dan Kopi: Hidden Gem Hijau di SCBD

Kalau lo mencari tempat nongkrong asik, kawasan bisnis SCBD pasti jadi salah satu pilihan tempat yang akan lo kunjungi. Pasalnya, di sana ada banyak pilihan tempat nongkrong dengan bangunan dan hidangan yang fancy. Menariknya, di tempat ini juga ada satu tempat nongkrong yang bisa bikin lo merasa berada di rumah sendiri, lho Urbaners! Tempat ini bernama Sedjuk Bakmi dan Kopi.

 

Berawal dari Kedai Bakmi

Sedjuk Bakmi dan Kopi berawal dari sebuah kedai bakmi bernama Tulodong 18. Nama ini diambil dari lokasi kedai yang berlokasi di Jalan Tulodong Nomor 18. Perubahan konsep ini bermula dari Igor, salah satu owner dari Sedjuk yang menginginkan peremajaan pada kafenya. Ia pun mengubah Tulodong 18 dengan konsep yang lebih fresh.

Salah satunya dengan memperluas konsep warung bakmi dengan berbagai pilihan minuman kopi. “Sedjuk Bakmi dan Kopi ingin memunculkan menu-menu otentik yang cocok dengan anak muda tanpa meninggalkan unsur klasiknya,” ujar Igor.

Hidangan bakmi di Sedjuk merupakan bakmi fusion yang terinspirasi dari bakmi yang dijajakan di kedai-kedai Chinese food di Jakarta. Sang owner yang gemar mencicipi berbagai jenis bakmi mengaku kalau bakmi Sedjuk merupakan percampuran antara autentiknya bakmi yang biasa ia makan di daerah pecinan dengan hidangan modern yang ada di kafe-kafe Jakarta Selatan.

Resepnya pun nggak asal-asalan. Bahan dasar bakmi di Sedjuk menggunakan resep klasik turun temurun keluarga yang digunakan sejak tahun 1977. Sedjuk Bakmi hanya mengubah dan menambahkan beberapa topping untuk variasi menunya.

Bakmi dipilih menjadi signature menu di Sedjuk bukan tanpa alasan, lho Urbaners! Sang owner berpikir kalau kebanyakan orang Indonesia sangat gemar makan mie. Sama seperti nasi, mie termasuk hidangan yang fleksibel karena dapat dikonsumsi bersama hidangan pendamping atau topping apa pun. 

 

Hidden Gem-nya SCBD

Bagian outdoor yang terletak di lantai dua

Diklaim sebagai hidden gem-nya kawasan SCBD, Sedjuk mempunyai hashtag tersendiri, yaitu #SCBDHiddenGem. Bangunan kedai yang nggak terlalu besar cukup kontras dengan gedung dan perumahan yang ada di sekitar SCBD. Kedai yang terdiri dari dua lantai (indoor dan outdoor) ini mempunyai konsep rumahan. Hal ini terlihat dari banyaknya ornamen-ornamen jadul yang biasa lo temukan di rumah, serta tanaman hijau di sekeliling bangunan yang menghadirkan kesan asri. Sedjuk!

Meskipun dikatakan sebagai #SCBDHiddenGem, Sedjuk selalu ramai dikunjungi para customer-nya. Salah satunya adalah Dila yang sengaja datang untuk menikmati bakminya, “Gue lagi mencoba healthy eating, dan makan bakmi di sini nggak terlalu guilty karena ayamnya (dimasak) di oven tanpa minyak. Suasananya juga adem dan rumahan banget. Seperti melihat sisi lain dari SCBD,” ujarnya.

Baca juga: 
5 Resto Rawon Terenak dengan View Paling Nampol

 

Serba Bakmi dan Kopi

Interior Sedjuk yang berkonsep rumah Jawa 

Es kopi susu sudah terdengar biasa dan banyak banget ditemukan. Oleh karena itu, Sedjuk ingin memberikan kopi berkualitas yang nggak main-main! Mereka menyajikan kopi grade specialty papan atas di dunia perkopian. Kedai ini juga menggunakan salah satu mesin kopi terbaik untuk proses roastingnya. Meskipun serba nomor satu, Sedjuk membanderol harga kopi hanya sekitar Rp20.000,- untuk satu gelasnya.

Buat lo pencinta es kopi susu, menu Kopi Sedjuk (Rp23.000,-) cocok banget buat menyejukkan hari lo. Segelas es kopi susu dingin beraroma pandan membuat es kopi ini berbeda dengan es kopi di tempat lain.

Salah satu menu andalan Sedjuk, Belgian Cookies & Cream

Lo nggak minum kopi? Nggak perlu khawatir! Sedjuk juga menyediakan minuman segar yang nggak kalah favorit dibandingkan kopinya. Belgian Cookies & Cream (Rp29.000,-) menjadi incaran pengunjung untuk minuman non-kopi. Segelas susu segar dicampur potongan cookies dan diberi taburan biskuit Belgia di atasnya. Creamy

Mengunjungi Sedjuk tentu perlu mencoba bakminya. Bakmi Ayam Oven (Rp35.000,-) menjadi daya tarik Sedjuk karena cara pengolahan ayamnya yang berbeda. Umumnya, topping ayam pada bakmi direbus atau ditumis dengan menggunakan rempah dan minyak. Di Sedjuk, ayam diolah dengan cara dan bahan yang lebih sehat. Bagian daging ayam dipanggang di oven untuk menghasilkan aroma asap yang menambah cita rasa bakmi. Mereka juga nggak menggunakan minyak dalam proses pengolahan ayamnya. Jadi nggak cuma nikmat, tapi juga rendah lemak, Urbaners!

Bakmi Ayam Oven, signature menu yang ada di Sedjuk

Karena kebanyakan orang bilang belum kenyang kalau belum menyantap nasi, Sedjuk nggak lupa untuk menyiapkan berbagai pilihan hidangan nasi yang menjadi best seller. Rice Bowl Ayam Oven Sambal Geprek (Rp35.000,-) menjadi pilihan buat para pecinta kuliner pedas. Satu porsi rice bowl terdiri dari potongan ayam yang dipanggang di oven hingga empuk, dilumuri sambal geprek yang pedas dan disajikan di atas nasi hangat. Renyah ayamnya nge-blend banget dengan sambalnya yang cukup pedas.

 

Nah, daripada perut lo makin keroncongan saat membayangkannya, Urbaners bisa langsung datang ke Sedjuk Bakmi & Kopi di Jalan Tulodong Bawah X No. 18. Sedjuk buka setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 8 pagi hingga 9 malam, kok!

 

Comments
Iriyandi
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Indra Desanri
saik nih bro