Trending
Selasa, 23 Desember 2014

Ini yang Terjadi Kalau Tidur di Laga Big Match

  • Share
  • fb-share
Ini yang Terjadi Kalau Tidur di Laga Big Match

Hampir dalam tiap ajang olahraga, selalu ada rivalitas menyertai. Di lapangan hijau, ada Real Madrid dan Barcelona. Di arena balap Formula 1 pun, dunia pernah menyaksikan Niki Lauda-James Hunt, Ayrton Senna-Alain Prost, hingga Michael Schumacher-Mika Hakkinen adu salip menjadi juara dalam tiap grand prix. Sementara di dunia baseball, rasanya persaingan antara Yankee dan Red Fox mewakili rivalitas yang setara dengan contoh-contoh itu.

Maka, tatkala laga-laga besar itu tersaji, penonton pun riuh menyaksikan. Bahkan, segala cara pun siap ditempuh demi menggenggam tiket laga. Tapi, apa jadinya ketika laga berlangsung malah ada yang tertidur pulas? Memang sih, tidak ada larangan untuk tidur saat nonton pertandingan baseball. Tapi kalau sampai tertangkap kamera dan disebarluaskan, hati-hati. Urusannya bisa panjang!

Contoh nyatanya menimpa Andrew Robert Rektor. Pria asal New York Amerika ini tertangkap basah tengah tertidur pulas saat nonton laga Big Match Baseball antara Red Fox versus Yankees. Ironisnya, video rekaman tersebar luas lantaran ESPN tengah live meliput pertandingan. Parahnya lagi, pria berbadan besar ini menjadi bahan olok-olok dua komentator acara Sunday Night Baseball yang menyebutnya “sapi gendut yang butuh dua kursi untuk tidur”. Tak Cuma itu, dia juga disebut orang udik yang tidak tahu apa-apa tentang sejarah panjang rivalitas Red Fox dan Yankee. Kata-kata bodoh juga diklaim pihak Rektor keluar dari mulut dua penyiar ESPN.

Kemudian, kesal lantaran di-bully habis-habisan, Rektor pun mengajukan tuntutan sebasar $ 10 juta kepada ESPN serta dua komentator Sunday Night Baseball Dan Shulman dan John Kruk. Rektor menyebut telah difitnah terlalu dalam sampai merusak karakternya. Atas kejadian tersebut, ia mengaku menderita tekanan emosional. Tapi, anehnya, dari surat tuntutan yang dilayangkan pihak Rektor, diketahui terjadi banyak kesalahan, mulai dari salah ketik atau salah pemaknaan kata. Dan kini, pengaduan itu pun telah ditanggapi pihak Kepolisian setempat dan siap dikirim ke Pengadilan. Nah, ribet kan Urbaners! So, jangan sampai ya, tampang kalian yang kena shoot kamera dan jadi bahan ketawaan orang banyak.

 

 

Comments
THIAS HASTININGSIH
Hampir dalam tiap ajang olahraga, selalu ada rivalitas menyertai. Di lapangan hijau, ada Real Madrid dan Barcelona. Di arena balap Formula 1 pun, dunia pernah menyaksikan Niki Lauda-James Hunt, Ayrton Senna-Alain Prost, hingga Michael Schumacher-Mika Hakkinen adu salip menjadi juara dalam tiap grand prix. Sementara di dunia baseball, rasanya persaingan antara Yankee dan Red Fox mewakili rivalitas yang setara dengan contoh-contoh itu.
Ricko Pratama Putra
Hahaha kocak