Trending
Kamis, 18 Agustus 2016

Bikin Layar Film 3D Tanpa Kacamata, Untuk Semua Penonton!

  • Share
  • fb-share
Bikin Layar Film 3D Tanpa Kacamata, Untuk Semua Penonton!

Nonton film 3D mungkin bukan pilihan nonton banyak orang. Beragam alasan bisa dijabarkan atas pernyataan tersebut, dengan salah satu yang paling menyebalkan adalah penggunaan kacamata. Kacamata plastik murahan merusak kualitas nonton mulai dari lecet-lecet pada layar yang membuat gambar jadi nggak jelas hingga pusing setelah menggunakannnya. Baru-baru ini, MIT mengembangkan teknologi layar film 3D tanpa menggunakan kacamata. Hebatnya, semua orang di posisi manapun bisa menikmatinya.

Bekerja sama dengan peneliti

Adalah Computer Science and Artificial Intelligence Lab (CSAIL) dari MIT yang saat ini sedang mengembangkan teknologi yang memperbolehkan banyak orang melihat efek 3D tanpa kacamata di tempat manapun. Bekerja sama dengan Weiszmann Institute of Science asal Israel, CSAIL sedang berusaha membangun sebuah prototype yang diberi nama Cinema 3D yang mengggunakan pengaturan lensa dan cermin yang rumit untuk membuat beberapa parallax barriers, bayangkan kisi-kisi jendela yang menunjukkan piksel berbeda pada setiap penonton untuk menunjukkan kedalaman gambar. Teknologi tersebut ditujukan kepada setiap sudut tonton di bioskop berdasarkan lokasi kursi.

Peneliti menemukan jika teknologi ini hanya dapat diterapkan dalam bioskop, bukan dirumah, karena di bioskop, jumlah penonton dapat diprediksi. Selain itu, kursi penonton juga berada di lokasi yang sama. Penonton juga cenderung nggak bergerak, pindah kursi, atau mungkin mengubah sudut tonton sesering mungkin ketika film diputar.

Belum diperjualbelikan

Kesulitan lain dalam model layar bioskop 3D tanpa lensa ini adalah resolusi gambar. Mereka harus berhasil meng-cover semua sudut tonton dari proyektor tersebut. Setiap sudut tonton memiliki total piksel yang berbeda agar tercipta efek 3D yang sesungguhnya. Dengan teknologi Cinema 3D ini, diharapkan gambar yang dihasilkan oleh proyektor akan memiliki kualitas sama untuk setiap penonton.

Hingga saat ini, prototype teknologi ini masih belum siap dipasarkan. Ini karena ukurannya yang besar dan butuh 50 set cermin dan lensa. Para peneliti berusaha untuk membuat desain yang lebih praktis sehingga dapat digunakan dengan mudah.

Ditunggu aja deh teknologi ini bakal berkembang baik atau nggak. Yang jelas, teknologi bioskop 3D tanpa kacamata akan sangat membantu dan menambah pengalaman nonton yang berbeda. Salut buat MIT.

 

Source: techcrunch.com

Comments
ROBERTUS SUROSO
Belum diperjualbelikan
DEVI TRI HANDOKO
Kesulitan lain dalam model layar bioskop 3D tanpa lensa ini adalah resolusi gambar. Mereka harus berhasil meng-cover semua sudut tonton dari proyektor tersebut. Setiap sudut tonton memiliki total piksel yang berbeda agar tercipta efek 3D yang sesungguhnya. Dengan teknologi Cinema 3D ini, diharapkan gambar yang dihasilkan oleh proyektor akan memiliki kualitas sama untuk setiap penonton.