Trending
Selasa, 24 Januari 2017

Brand Smart Home Nest, Merambah Jerman, Austria, Italia, dan Spanyol

  • Share
  • fb-share
Brand Smart Home Nest, Merambah Jerman, Austria, Italia, dan Spanyol

Teknologi smarthome akhir-akhir ini mulai dilirik sebagai salah satu solusi menyelesaikan berbagai masalah teknis dalam rumah. Beberapa perusahaan seperti Amazon hingga Apple terlibat dalam persaingan teknologi smarthome dengan menggabungkan apps dan perangkat rumah tangga. Google juga nggak mau kalah. Sebagai bagian dari program Alphabet, Google merilis Nest. Baru-baru ini dikabarkan Nest berekspansi ke empat negara: Jerman, Austria, Italia, dan Spanyol.

 

Dirilis di 4 negara Eropa

Beberapa waktu yang lalu dikabarkan bahwa Nest, salah satu brand dalam program Alphabet milik Google, memperluas pasar mereka dalam penjualan produk thermostat, kamera, dan alarm asap ke empat negara Eropa, antara lain Jerman, Austria, Italia, dan Spanyol.

Produk-produk tersebut bakal dijual dengan harga yang sama di setiap negara yang disebutkan. Nest Learning Thermostat bakal dijual dengan €249. Nest Protect alarm asap bakal seharga €119. Nest Cam Indoor dijual dengan €199, sedangkan Nest Cam Outdoor dibanderol €199. Masyarakat keempat negara sudah bisa mulai pre-order sekarang dan bisa mulai dikirim pada pertengahan bulan Februari.

 

Ditunda cukup lama

Ekspansi ini bisa dibilang cukup lama datang dari Nest. Padahal, hingga saat ini, sudah ada sekitar 190 negara yang menggunakan produk-produk mereka. Namun hingga sekarang, hanya ada 7 negara saja yang menjual serta mendukung secara resmi produk-produk keluaran Nest. Terakhir, ekspansi dilakukan pada bulan September 2014.

Lionel Paillet, GM Nest untuk Eropa, mengatakan bahwa penundaan ini memang disengaja. Alasan utama penundaan ini adalah karena Nest sedang sibuk untuk mempersiapkan strategi bisnis mereka. Paillet mengaku ada strategi spesifik pada setiap peluncuran negara ekspansi baru. Strategi itu mampu membawa kesuksesan pada penjualan produk. Seperti misalnya ekspansi di Inggris dan Belanda, Nest sudah berhasil menjual produk smarthome di jutaan rumah, bahkan bertumbuh 50% dari tahun ke tahun.

Meski sudah ada penjelasan terkait dengan lamanya ekspansi ke negara baru, Paillet sendiri belum memiliki detail roadmap peluncuran produk mereka di masa yang akan datang. Entah kapan produk Nest masuk ke pasar Asia, khususnya Indonesia.

Ya, lo lihat aja deh kapan bakal muncul di Indonesia. Entah itu 5 atau 8 tahun lagi? Selama masyarakat sudah siap menerima teknologi ini, bukan nggak mungkin bakal lebih cepat.

 

Source: techcrunch.com

Comments
ADITYA RIZA ALFANDY
Lionel Paillet, GM Nest untuk Eropa, mengatakan bahwa penundaan ini memang disengaja. Alasan utama penundaan ini adalah karena Nest sedang sibuk untuk mempersiapkan strategi bisnis mereka. Paillet mengaku ada strategi spesifik pada setiap peluncuran negara ekspansi baru. Strategi itu mampu membawa kesuksesan pada penjualan produk. Seperti misalnya ekspansi di Inggris dan Belanda, Nest sudah berhasil menjual produk smarthome di jutaan rumah, bahkan bertumbuh 50% dari tahun ke tahun.
Muntakhimah
Oke banget