Bananacoin, Cryptocurrency yang Harganya Sama dengan 1 Kg Pisang

Bagi yang baru pertama kali mendengar kata-kata cryptocurrency, itu adalah aset digital yang cara kerjanya menggunakan cryptography agar setiap transaksinya tersimpan dan tercatat. Jadi, bisa dikatakan cryptocurrency ini nggak mempunyai server terpusat karena semua data transaksi akan tersebar di seluruh dunia.

Sekarang, udah ada ratusan cryptocurrency yang muncul di dunia. Selain Bitcoin, ada cryptocurrency yang cukup bagus seperti Ethereum, Bitcoin Gold, Bitcoin Cash, dan sebagainya. Nah, dari banyaknya cryptocurrency yang berkembang, huffingtonpost kemarin memberitakan bahwa ada cryptocurrency baru yang bernama Bananacoin. Basis harganya dihitung dengan harga 1 kilogram pisang. Tertarik?

Diambil dari harga pisang di Tiongkok

Melalui website-nya, harga dari Bananacoin ini diambil dari harga pisang di Asia Tenggara dan akan dijual di Tiongkok. Menurut Bananacoin sendiri, permintaan pisang di Tiongkok ini sangat tinggi dan sangat mempengaruhi harga pisang. Nah, dari situ, setelah mempelajari ekspor impor di Tiongkok, Bananacoin akan meluncur dengan mengikuti harga pisang di Tiongkok.

Bagi yang penasaran, sebenarnya Bananacoin ini sudah mulai diperjualbelikan pada bulan September 2017 kemarin. Tetapi karena ada beberapa selebtwit yang membahas Bananacoin, sekarang hampir semua orang membicarakan koin pisang ini.

Apakah ini penipuan?

Di forum cryptocurrency, Bananacoin juga menjadi perdebatan karena namanya dikategorikan sebagai “bercanda”. Jika biasanya cryptocurrency ini dibuat untuk memecahkan masalah keuangan yang ada di dunia, maka Bananacoin ini disebut nggak menjadi solusi apa-apa. Walaupun menurut website-nya setiap coin dari Bananacoin bisa ditukar dengan pisang atau makanan apapun, tetapi banyak yang memprediksi coin ini nggak akan bertahan lama.

Masih belum pasti apakah Bananacoin ini penipuan atau nggak. Tetapi jika lo ingin mencoba berinvestasi di Bananacoin, lo harus benar-benar mencari tahu dengan jelas visi dan misi perusahaannya ya, Urbaners. Selamat berinvestasi!

Source: huffingtonpost.com