Trending
Jumat, 15 Februari 2019

Alas Purwo, Hutan Eksotis Di Timur Jawa

  • Share
  • fb-share
Alas Purwo, Hutan Eksotis Di Timur Jawa

Berbicara mengenai wisata alam di Banyuwangi, Jawa Timur, Taman Nasional Alas Purwo selalu menjadi salah satu topik yang paling seru untuk diperbincangkan. Mulai dari keindahannya, hingga hal-hal klenik seputarnya yang membuat hutan hujan ini jadi tempat favorit untuk syuting film bergenre horror.

 

Fakta-fakta unik Alas Purwo

Tak kenal maka tak sayang. Hal ini berlaku juga dalam menilai Taman Nasional Alas Purwo. Oleh sebab itu, ada baiknya supaya lo tahu hal-hal unik tentang Alas Purwo.

  • Keindahan Flora Alas Purwo Tiada Bandingannya
    Bisa dibilang, Alas Purwo adalah alam liar Indonesia yang sangat jarang terjamah oleh sentuhan manusia modern maupun teknologi. Memasuki hutan hujan ini, lo bisa langsung mengenali lanskapnya yang penuh dengan pohon berdaun lebat. Saking lebatnya, saat siang pun terkadang sinar matahari tak dapat menembus pepohonan. Wajar jika hutan ini selalu terlihat remang-remang. Sebagai salah satu penyangga biosfer, Taman Nasional Alas Purwo telah ditetapkan UNESCO sebagai geopark nasional. Berdasarkan data yang ada, terdapat 580 jenis tumbuhan yang tumbuh dan berkembang di taman nasional ini.
     
  • Rumah Bagi Ratusan Fauna Khas Indonesia
    Lebatnya hutan hujan Alas Purwo memungkinkan berbagai jenis fauna hidup dan berkembang biak dengan baik. Tak terkecuali binatang-binatang yang dilindungi seperti harimau dan banteng. Uniknya, hewan-hewan tersebut konon katanya tak pernah mengganggu mereka yang datang dengan hati bersih. Selain hewan yang dilindungi, banyak pula hewan-hewan lain yang kerap kali muncul saat lo menjelajah hutan. Sebut saja babi hutan, ayam hutan, biawak, hingga kera pun sering terlihat di dalam hutan.
     
  • Hutan Tempat Kumpul Makhluk Gaib se-Jawa
    Boleh percaya atau tidak. Banyak orang yang menganggap bahwa Alas Purwo adalah tempat berkumpul makhluk gaib dari berbagai tempat di Pulau Jawa. Bahkan kabarnya, arwah Presiden Pertama RI, Soekarno, sering berkunjung ke tempat ini. Kepercayaan-kepercayaan tersebut membuat pengunjung perlu mematuhi aturan-aturan istiadat yang ada di hutan ini seperti tak boleh berniat buruk, mengambil sesuatu dari hutan, hingga tak boleh berlaku sembrono. Tak heran jika tempat ini membuat banyak wisatawan tertarik, bahkan banyak film horor dibuat di tempat ini.
     
  • Banyak Gua untuk Bersemedi
    Sebagaimana hutan hujan pada umumnya, di dalam area Alas Purwo juga terdapat banyak gua. Mengingat hutan ini dianggap sebagai tempat berkumpulnya makhluk gaib, tak heran jika gua-gua tersebut sering menjadi tempat bersemedi orang-orang yang mencari ketenangan batin. Mereka yang bersemedi di hutan ini pun mendapat sebutan, yaitu ‘lelono’.

    Para lelono biasanya menghabiskan waktu beberapa hari untuk bersemedi. Bahkan ada yang sampai hitungan bulan. Rutinitas harian mereka pun sangat simpel, bersemedi dan memenuhi kebutuhan hidup seperti makan, minum, dan mandi di sungai. Jika ada peziarah yang ingin mengunjungi gua-gua, mereka akan menemani dan mengantar masuk ke dalam gua. Selain mencari makan berupa buah-buahan di hutan, para lelono juga sering diberi makanan oleh peziarah yang datang.
     

  • Cara Menuju Alas Purwo
    Saat ini, Alas Purwo bisa dicapai dengan mudah lewat jalan darat. Pemerintah daerah Banyuwangi telah melakukan berbagai proyek perbaikan jalan untuk membenahi akses menuju Taman Nasional Alas Purwo. Dari kota Banyuwangi, dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencapai Alas Purwo melalui rute berikut: Banyuwangi – Rogojampi – Srono – Muncar. Sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, baik itu motor maupun mobil, karena kendaraan umum masih sulit ditemukan.

 

 

 

Sumber :

hipwee.com/travel/arek-jawa-timur-pasti-tahu-misteri-alas-purwo-banyuwangi-hutan-yang-paling-angker-se-pulau-jawa/
travel.detik.com/domestic-destination/d-4425257/taman-nasional-alas-purwo-eksotis-banget-ya
vice.com/id_id/article/8xkem5/menemui-para-pertapa-modern-alas-purwo

Comments
triyoo purnama
artikelnya seru dan asyikkk..
Selvi eyang surun
Ternyata keren