Trending
Senin, 20 Mei 2019

6 Makanan Ringan Khas Bali untuk Oleh-oleh

  • Share
  • fb-share
6 Makanan Ringan Khas Bali untuk Oleh-oleh

Urbaners, makanan ringan khas Bali banyak diburu wisatawan lokal maupun internasional. Nggak kalah dari makanan ringan asal wilayah lain di Indonesia, cemilan khas Bali memang punya cita rasa otentik dan layak lo bawa pulang sebagai oleh-oleh buat keluarga maupun teman-teman. Biar nggak bingung selama berlibur, lo bisa catat dulu daftar makanan ringan enak dan murah khas Bali yang bisa dijadikan buah tangan.

 

Pie Susu

Pie susu tentu menjadi oleh-oleh paling populer di Bali. Hampir sebagian besar wisatawan yang datang bakal berburu kudapan manis satu ini. Selain tersedia dalam varian rasa original yang begitu creamy, lo juga bisa memilih varian topping kekinian lainnya. Mulai dari almond, keju, kismis, maupun choco chips. Pie Susu Enaaak disebut-sebut menjadi merek legendaris karena sudah ada sejak tahun 1989 silam.

 

Kue Pia

Kue Pia

Selain pie susu, lo juga bisa membawa pulang Kue Pia khas Bali untuk oleh-oleh. Berbeda dari bakpia yang selama ini lo tahu berasal dari Yogyakarta, Pia khas Bali ini punya tekstur yang lebih renyah di bagian luarnya. Pia Legong menjadi salah satu yang paling banyak diburu wisatawan karena diproduksi handmade dan tanpa stock. Artinya, lo bisa membawa pulang pia yang benar-benar baru dikeluarkan dari ovennya!

 

Bagiak

Dilihat dari penampilannya, cemilan khas Bali bernama Bagiak ini memang kurang eye-catching. Tapi soal rasa, lo nggak bisa meremehkannya begitu saja. Terbuat dari tepung sagu, Bagiak memiliki tekstur renyah dan bercita rasa manis. Untuk mendapatkannya, lo bisa berburu Bagiak di berbagai toko oleh-oleh khas Bali. Soal harga nggak perlu khawatir, tetap terjangkau buat wisatawan backpacker sekali pun.

 

Rujak Bulung

Dalam bahasa Bali, Bulung berarti rumput laut. Sesuai namanya, kudapan khas Bali yang satu ini memang menyajikan rumput laut yang disiram dengan kuah kaldu ikan dan diberi tambahan cabai, garam, terasi, kencur, dan kelapa parut bakar. Untuk meningkatkan cita rasa, penjual Rujak Bulung biasanya juga menaburkan kacang goreng. Lo bisa menyantap Rujak Bulung langsung on the spot atau dibungkus dengan kuah terpisah untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk pembelian take away, biasanya kuah rujak akan dimasukkan dalam botol plastik.

 

Pisang Rai

Pisang Rai

Kalau dilihat sepintas, bentuk Pisang Rai ini mirip dengan Klepon yang biasa lo jumpai di wilayah Jawa Timur. Akan tetapi, makanan ringan khas Bali yang satu ini sangat jauh berbeda dari Klepon. Pasalnya, cemilan tradisional ini menggunakan pisang tanduk, adonan tepung beras, dan parutan kelapa sebagai bahan utamanya. Karena memiliki tekstur lembut yang cenderung basah, Pisang Rai nggak bisa bertahan lama. Cocok dijadikan oleh-oleh buat lo yang hanya menempuh perjalanan kurang dari 5 jam.

 

Kacang Disco

Urbaners, kalau lo lebih suka makan makanan ringan dengan cita rasa gurih, tentu Kacang Disco ini bisa jadi pilihan yang tepat. Cemilan berupa kacang yang dibalut tepung dan digoreng hingga kuning ini punya tekstur renyah yang bikin suasana liburan lo jadi lebih meriah. Konon, camilan khas Bali satu ini disebut dengan istilah ‘disco’ karena dalam proses penggorengannya kacang yang berbalut tepung akan digoyang-goyang supaya matang merata. Jadi, lo nggak perlu khawatir harus joget disko dulu buat mencicipi nikmatnya Kacang Disco ini.

 

Puas menjelajah alam Bali yang eksotis, lo juga bisa berburu oleh-oleh murah berupa makanan ringan khas Bali buat keluarga di rumah. Jadi, mana yang bakal lo pilih, Urbaners?

 

 

Source: goodnewsfromindonesia.id, idntimes.com

Comments
Asep hidayatulah
Artikelnyq keren
John Hutabarat
oke sip bro