Trending
Selasa, 15 Mei 2018

Action Day: Memang Gampang Jadi Aktor dan Aktris?

  • Share
  • fb-share
Action Day: Memang Gampang Jadi Aktor dan Aktris?

Menggali ilmu dalam dunia film bisa melalui banyak hal, salah satunya dengan mendatangi workshop. Oleh karena itu, MLDSPOT bekerjasama dengan Peqho Production mengadakan talk show 'Action Day' di Queens Head, Kemang (13/05/2018). Acara Action Day ini sengaja digelar untuk menggali lebih dalam soal dunia perfilman dan akting langsung dari kaca mata para aktor, sutradara dan produser, nih, Urbaners.  Nah, lalu sebenarnya bagaimana proses pembuatan film mulai dari casting (mencari aktor atau aktris yang akan memainkan peran) sampai pendalaman karakter sebuah peran?

Sutradara dan produser biasanya menjadi orang yang mengambil paling banyak andil dalam menentukan sebuah peran. Mouly Surya, sutradara film "Marlina si Pembunuh Empat Babak", bercerita tentang kriterianya dalam mencari siapa aktor atau aktris yang tepat mengisi sebuah peran "Yang gue cari paling penting adalah seberapa besar ambisi dari aktornya untuk memerankan peran ini".

Berbeda dengan Mouly, Lola Amaria mencoba melihat pemilihan sebuah peran dari sudut pandang sebagai produser. Menurutnya hal yang penting dilihat dari aktor adalah attitude, setelah itu skill. Adji N.A, Founder Peqho, punya pendapat lain lagi. Ia memaparkan secara lugas dan santai "Buat gue, saat lo (aktor) dapat peran, ini bukan diri lo, jadi kalau lo harus memerankan peran, lo harus kenal diri lo sendiri".
 

Jadi Aktor dan Aktris

Nah, di acara ini nggak cuma sutradara dan produser aja yang hadir, tapi ada juga 3 aktor yang sudah malang melintang di dunia layar lebar. Ada Adipati Dolken, Chicco Jerikho, Prisia Nasution (Pia) yang sharing tentang proses mereka menjadi aktor yang ternyata nggak instan, Urbaners. Misalnya Pia yang pernah mengalami ditolak di awal saat casting untuk film “Sang Penari”. Meski begitu, semangat dan perjuangannya nggak sampai di situ saja, lho. Pia yang menyadari bahwa kemampuannya baru setara pemain ftv dan sinetron pun akhirnya belajar akting lebih dalam. Setelah menimba ilmu akting, barulah Pia mengikuti lagi open casting untuk film “Sang Penari” dan akhirnya diterima sebagai pemeran utama.

Chicco Jerikho juga punya cerita sendiri tentang perjalanannya menjadi seorang aktor. Menurutnya untuk memulai menjadi aktor kita harus punya tiga hal: keterbukaan, ikhlas dan jujur. Menjadi seorang aktor harus lebih terbuka dengan lawan main, mengikhlaskan diri kita saat memerankan jati diri orang lain dan harus jujur mengolah rasa saat berakting. Menurut Chicco, kalau salah satu poin itu saja nggak ada dalam diri lo, Urbaners, berarti lo belum layak jadi aktor atau aktris.

Kalau lo adalah salah satu orang yang tertarik mengejar mimpi di dunia akting, lo nggak perlu ragu untuk belajar, belajar dan terus belajar, Urbaners. Lo bisa memulainya dengan datang ke acara-acara talkshow seperti Action Day ini atau workshop MLDSPOT lainnya yang bisa nambah ilmu lo. Cek juga Instagram atau schedule event di website MLDSPOT biar gak ketinggalan kalau ada talkshow seru yang penuh inspirasi seperti ini!

Comments
DEVI TRI HANDOKO
Nah, di acara ini nggak cuma sutradara dan produser aja yang hadir, tapi ada juga 3 aktor yang sudah malang melintang di dunia layar lebar. Ada Adipati Dolken, Chicco Jerikho, Prisia Nasution (Pia) yang sharing tentang proses mereka menjadi aktor yang ternyata nggak instan, Urbaners. Misalnya Pia yang pernah mengalami ditolak di awal saat casting untuk film “Sang Penari”. Meski begitu, semangat dan perjuangannya nggak sampai di situ saja, lho. Pia yang menyadari bahwa kemampuannya baru setara pemain ftv dan sinetron pun akhirnya belajar akting lebih dalam. Setelah menimba ilmu akting, barulah Pia mengikuti lagi open casting untuk film “Sang Penari” dan akhirnya diterima sebagai pemeran utama.
ANIK SAFITRI
Chicco Jerikho juga punya cerita sendiri tentang perjalanannya menjadi seorang aktor. Menurutnya untuk memulai menjadi aktor kita harus punya tiga hal: keterbukaan, ikhlas dan jujur. Menjadi seorang aktor harus lebih terbuka dengan lawan main, mengikhlaskan diri kita saat memerankan jati diri orang lain dan harus jujur mengolah rasa saat berakting. Menurut Chicco, kalau salah satu poin itu saja nggak ada dalam diri lo, Urbaners, berarti lo belum layak jadi aktor atau aktris.