Bentang Jawa, Pembuktian Pesepeda Lewati Rute Daendels

Bentang Jawa bukan sekadar lomba balap sepeda biasa. Event ultra endurance sepanjang 1.500 kilometer ini memiliki elevasi melebihi ketinggian Gunung Everest, tanjakan panjang tanpa henti, jalan lurus tanpa ujung, plus brutalnya angin Pantai Selatan yang siap menguji mental setiap peserta.

Buat lo yang punya nyali sejati, rute Bentang Jawa dimulai dari Anyer dan melewati jalur selatan yang ikonik. Perjalanan berlanjut ke Pelabuhan Ratu, menuju Bandung, melalui jalur selatan yang berkelok-kelok, melintas Jogja, dan berakhir di Banyuwangi.

Yang bikin lomba ini lebih menantang? Tidak ada tim support! Lo harus mempersiapkan segala kebutuhan sendiri dan bertahan selama 4 hari dengan perbekalan yang lo bawa. Inilah yang disebut unsupported ultra cycling race.

Photo by @fizsaid

Dan juara pertama adalah yang bisa memecahkan rekor baru dan jadi bagian dari sejarah Bentang Jawa. Selama pelaksanaan dari 2021 sendiri sudah terjadi pemecahan rekor sebanyak lima kali! Terakhir, Stephen Lane jadi pesepeda dengan catatan waktu tercepat dan juga bawa nama Bentang Jawa terkenal di sosial media. 

Seperti apa cerita Bentang Jawa dan Rekor yang selama ini terpecahkan? Simak kisahnya di bawah ini. 

Evolusi Rekor Bentang Jawa

2021: Pembuka Sejarah oleh Dzaki Wardhana

Edisi perdana Bentang Jawa menciptakan sejarah dengan M. Dzaki Wardhana sebagai juara pertama. Catatan waktunya 4 hari 8 jam 36 menit (104 jam 36 menit) menjadi benchmark awal untuk event ultra cycling Indonesia.
Meski bukan waktu yang sempurna, pencapaian Dzaki sebagai pioneer memberikan pembelajaran berharga tentang strategi menaklukan rute 1.500 kilometer dengan checkpoint yang jaraknya sangat jauh ini.

2022: Epic Comeback Dzaki dengan Selisih Fantastis

Dzaki kembali dan membuktikan pengalaman adalah guru terbaik. Dia berhasil memecahkan rekornya sendiri dengan catatan waktu 87 jam! Perbaikan ini terjadi karena semua pesepeda sudah memahami kontur jalan dan mengembangkan strategi yang lebih baik untuk mengatur tenaga, istirahat, dan nutrisi.

2023: Boru McCullagh Bawa Standar Internasional

Boru McCullagh dari Inggris menggebrak dengan mematahkan rekor Dzaki. Dengan catatan waktu 84 jam 59 menit, dia menetapkan standar baru bahwa perjalanan dari ujung barat ke ujung timur Jawa bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 85 jam. Skill dan strategi balap internasional mulai masuk ke Bentang Jawa.

2024: Yusuf Kibar Turunkan Rekor Tipis-tipis

Masuk tahun 2024, Yusuf Kibar berhasil menurunkan waktu Boru McCullagh menjadi 81 jam 30 menit. Tren penurunan waktu ini menunjukkan Bentang Jawa semakin kompetitif dengan pesepeda yang terus mengasah teknik dan strategi mereka.

2025: Stephen Lane Pecahkan Rekor Baru!

Photo by @bentangjawa

Stephen Lane, seorang nutritionist berpengalaman dalam dunia ultra endurance cycling, menciptakan sejarah baru dengan catatan waktu 77 jam 17 menit. Pencapaian ini terasa seperti bukan manusia biasa!

Stephen memimpin balapan dengan jarak yang sangat jauh dari kompetitor lainnya. Bahkan pebalap kedua tertinggal 4-10 jam dari Stephen Lane. Performanya bahkan viral di TikTok karena dominasi yang luar biasa dalam ultra cycling Indonesia.

Kenapa Rekor Bentang Jawa Terus Dipecahin?

Photo by @xjimmyy

Strategi Terus Berkembang

Pesepeda sekarang makin pintar soal strategi. Mereka belajar dari peserta sebelumnya tentang kapan harus makan, di mana sebaiknya istirahat, dan gimana cara ngatur tenaga supaya nggak boncos di tengah jalan.

Sepeda Makin Canggih, Pesepeda Makin Kreatif

Peserta Bentang Jawa nggak cuma pakai satu jenis sepeda doang. Ada yang bawa road bike buat ngebut di jalan mulus, ada yang pilih gravel bike buat medan campuran. Bahkan ada yang nekat pakai fixie!

Komunitas yang Solid

Pesepeda senior sering share tips dan trik ke yang baru mau ikutan. Mereka berbagi info soal rute alternatif, tempat istirahat terbaik, bahkan sampai warung mana yang buka 24 jam. Ditambah teknologi GPS yang makin canggih dan sistem tracking yang lebih baik, pesepeda jadi lebih percaya diri buat push limit mereka.

Bentang Jawa telah membuktikan diri sebagai event ultra cycling paling challenging di Indonesia. Dengan sejarah pemecahan rekor yang konsisten dari 104 jam hingga 77 jam, event ini terus menarik pesepeda terbaik dunia.

Rekor Stephen Lane yang fenomenal mungkin akan bertahan lama, tapi siapa tahu ada pesepeda Indonesia yang bisa menggebrak di Bentang Jawa 2026. Yang pasti, persiapan matang adalah kunci sukses menaklukan rute terbrutal sepanjang 1.500 kilometer ini.