Trending
Senin, 28 Mei 2018

Ber(isi)k!, Festival untuk Eksplorasi Musik Tradisional Indonesia

  • Share
  • fb-share
Ber(isi)k!, Festival untuk Eksplorasi Musik Tradisional Indonesia

Pada tanggal 26 Mei 2018 kemarin, Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia, Jakarta mendadak riuh rendah. Grup musik yang semua anggotanya berasal dari Institut Kesenian Jakarta bernama Percussion Experimental membawakan lagu dengan iringan musik etnik eksperimental dari seluruh Indonesia. Dengan tajuk acara Ber(isi)k!, grup musik ini seakan menunjukkan bahwa kesenian alat musik daerah masih ada sampai sekarang.

Tampil rock yang garang

Apa yang ada di benak lo ketika melihat sekumpulan anak muda dengan alat musik gamelan? Tentu lo langsung berpikir bahwa musik yang dibawakannya bakal lagu Jawa dengan irama yang sangat lambat. Jangan salah, Percussion Experimental ini ternyata bisa membawakan alat musik khas Indonesia tersebut dengan begitu berbeda. Ketika tampil di Galeri Indonesia Kaya, Percussion Experimental tampil dengan lagu rock yang sangat garang.

Walaupun menggunakan gamelan dan bahkan suling, Percussion Experimental ini benar-benar tampil sangat menghibur. Dengan suara vokalis yang sangat garang, lo akan merasa terhentak dengan lagu-lagu yang dibawakannya. Beberapa lagu ciptaan dari Percussion Experimental antara lain Pesona Indonesia, Sakala, Salemba, dan Senandung.

Ingin merangkul generasi millennial

Dikutip dari brilio.net, Amien Arroysi sebagai salah satu inisiator terbentuknya Percussion Experimental mengatakan bahwa salah satu tujuannya adalah mengubah pola pikir di kalangan anak muda tentang instrumen tradisional.

“Lewat pementasan ini kita ingin memperlihatkan bahwa instrumen tradisi bisa digubah untuk kalangan muda khususnya. Sekarang ini banyak banget turis asing yang belajar alat musik tradisi sementara kita menganggapnya instrumen kuno,” seperti dilansir dari brilio.net.

Salah satu target dari Percussion Experimental ini sudah tercapai, Urbaners. Mereka mempunyai anggota baru bernama Asiabelle Vay atau Abel. Abel sendiri baru bergabung dengan Percussion Experimental karena terkesima setelah melihat secara langsung. Abel yang di IKJ mengambil jurusan musik ini mengaku tertantang untuk belajar musik instrumen khas Indonesia.

Jika Abel aja berani dan sukses, sekarang tinggal lo, Urbaners. Nggak perlu belajar alat musik baru, lestarikan aja musik tradisional atau alat musik di sekitar lo.

 

 

Source: brilio.net

Comments
AHMAD SAFII
Tampil rock yang garang
SARI ASTUTI
Apa yang ada di benak lo ketika melihat sekumpulan anak muda dengan alat musik gamelan? Tentu lo langsung berpikir bahwa musik yang dibawakannya bakal lagu Jawa dengan irama yang sangat lambat. Jangan salah, Percussion Experimental ini ternyata bisa membawakan alat musik khas Indonesia tersebut dengan begitu berbeda. Ketika tampil di Galeri Indonesia Kaya, Percussion Experimental tampil dengan lagu rock yang sangat garang.