Trending
Kamis, 11 Mei 2023

Bikin Bangga! Film Indonesia Ini Masuk ke Cannes Film Festival!

  • Share
  • fb-share
Bikin Bangga! Film Indonesia Ini Masuk ke Cannes Film Festival!

Ada kabar baik, nih, dari dunia perfilman Indonesia! Lagi-lagi, film pendek dari Indonesia bakal ditayangin di festival film internasional. Film yang gue maksud adalah Basri & Salma in a Never Ending Comedy karya Khozy Rizal. Enggak tanggung-tanggung, film ini bakal diputer di salah satu festival paling bergengsi, Cannes Film Festival! Yuk, kenalan dulu sama karya anak bangsa satu ini!

Basri & Salma, Gambaran Masalah Keluarga Modern di Indonesia

Film dari Khozy Rizal ini berhasil nangkep fenomena umum di Indonesia. Konflik yang paling disoroti di sini adalah gimana keluarga modern di tanah air sering banget dapet pertanyaan-pertanyaan yang bikin ngerasa jadi kurang nyaman. 

Misalnya, mungkin lo sendiri pernah ditanya “kapan nikah?” pas acara kumpul keluarga. Nah, Basri & Salma in a Never Ending Comedy ini nyeritain soal rumah tangga yang udah 5 tahunan berjalan, tapi belum punya anak dan sering banget dapet pertanyaan “kapan punya momongan?”.

Sebagai pemuda asal Makassar, Khozy Rizal mengangkat kisah soal tukang odong-odong di pasar malam tempat dia tinggal. Terus, apa alasan dia milih cerita itu? Sutradara dari Makassar is a City of Football Fans (2021) dan Ride to Nowhere (2022) ini bilang kalau dia juga ngerasa relate sama film ini. Dia agak berjarak sama keluarganya karena mereka sangat konservatif dan sering nanyain hal-hal yang bikin enggak nyaman. Lucunya, pertanyaan-pertanyaan itu terus diomongin setiap kali mereka ketemu.

Karena bawain sesuatu yang “jujur” dari fenomena sosial di sekitar, mungkin itulah yang bikin film ini bisa terpilih dan bersaing di Cannes Film Festival—selain persoalan teknis lain tentunya. Basri & Salma in a Never Ending Comedy juga jadi film pendek pertama dari Indonesia yang berhasil masuk di festival film tersohor tersebut. Sebelumnya, baru ada film panjang Indonesia yang pernah berkompetisi di sini, contohnya Daun di Atas Bantal (1988) dan Serambi (2005) karya Garin Nugroho.

Bakal Bersaing dengan Film Pendek dari Belasan Negara Lainnya

Karena Cannes Film Festival adalah festival internasional yang bergengsi di industri perfilman dunia, enggak heran kalau ada banyak banget kompetitor yang bakal bersaing di sini. Emangnya, ada film apa aja dan dari negara mana aja, sih? Sabar, pasti gue bakal kasih tahu info lengkapnya, kok.

Dari 4.288 film yang masuk ke database Cannes Film Festival, cuma ada 11 film pendek yang berhasil terpilih. Beberapa di antaranya adalah La Perra – The Bitch (Carla Melo Gampert), As It Was (Anastasia Solonevych & Damian Kocur), Tits (Eivind Landsvik), 27 (Flóra Anna Buda), Le Sexe de ma mère (Francis Canitrot), dan Aunque es de noche (Guillermo García López).

Selain itu, masih ada Poof (Margaret Miller), Nada de todo esto – None of These (Patricio Martínez & Francisco Canton), Wild Summon (Karni Arieli & Saul Freed), Far – Intrusion (Gunnur Martinsdóttir Schlüter), dan tentunya Basri & Salma in a Never Ending Comedy itu sendiri.

Ada Apa Aja di Cannes Film Festival?

Cannes Film Festival sendiri adalah festival film di Prancis yang diinisiasi sama Jean Zay. Pas dia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Seni Rupa, Zay pengin punya event kultural di Prancis yang mirip-mirip kayak International Venice Film Festival. Terus, tepat di tahun 1946, festival film ini lahir dan masih berlangsung sampai sekarang.

Buat tahun ini, Cannes Film Festival ke-76 bakalan diadain di Palais des Festivals et des Congrès mulai tanggal 16 sampai 27 Mei 2023. Bukan cuma nayangin film-film pendek di atas, festival film ini juga bakalan muterin film panjang keren kayak Asteroid City (Wes Anderson), Monster (Hirokazu Koreeda), Perfect Days (Wim Wenders), dan masih banyak lagi.

Bangga banget enggak, sih, sama pencapaian Khozy Rizal dan teman-teman kru film Basri & Salma in a Never Ending Comedy? Kalaupun nantinya belum bisa bawa pulang Palme d’Or, perjuangan mereka buat ngalahin ribuan saingan dan jadi top 11 di Cannes Film Festival aja udah patut diapresiasi banget. Mari kita tunggu kabar baiknya, ya!

 

Source:

  • https://www.thejakartapost.com/culture/2023/05/01/basri-salma-becomes-indonesias-first-short-film-to-compete-in-cannes.html
  • https://nextbestpicture.com/the-short-films-of-cannes-2023/
  • https://aframe.oscars.org/news/post/2023-cannes-film-festival-everything-to-know
  • https://www.cannes.com/en/cannes-cinema/the-festival-de-cannes/history-of-the-film-festival.html
  • https://www.goldderby.com/feature/2023-cannes-film-festival-preview-1205389573/
Comments
John Hutabarat
Mantap bro
Susiana Saputri
Mantap banget