Trending
Selasa, 13 Juli 2021

Bikin Film Berkelas Cinematic Layar Lebar dengan 5 Tips Ini

  • Share
  • fb-share
Bikin Film Berkelas Cinematic Layar Lebar dengan 5 Tips Ini

Pernah nggak sih lo nonton sesuatu – baik film, film pendek, atau sekedar video biasa di Youtube, yang punya kualitas bagus layaknya film layar lebar. Pasti waktu nonton dengan cinematic yang bagus lo langsung takjub kan?

Untuk bikin cinematic bagus, ternyata nggak harus menjadi seorang yang handal, loh. Sebelum mempelajarinya secara profesional, lo bisa memulai dengan beberapa tips – contohnya dengan mengikuti 5 tips di bawah ini yang udah dirangkum oleh MLDSPOT.

Buat lo yang tertarik untuk bikin video atau pengen coba bikin cinematic kece, langsung aja simak artikel ini sampai habis, bro!

Mengatur Ratio

Cinematic

Credit image – Raindance Film Festival

 

Hal pertama yang harus lo perhatikan dalam membuat video cinematic adalah memperhatikan aspect ratio pada kamera digital yang memiliki standar 16:9. Dimana perbandingan panjang dan lebar pada gambar yang lo ambil perbandingannya adalah 16:9.

Hal ini nggak bisa lo biarkan begitu aja – karena standar yang digunakan dalam industri film adalah 2.35:1 dan 1.85:1. Karena berlebih, berarti lo harus merubah ratio. Cara mengubah aspect ratio bisa lo lakukan dengan menggunakan cinema bar pada software editing atau memakai anamorphic bar.

Menggunakan Kamera dengan Pengaturan 24 FPS

Cinematic

Credit image – Freepik

 

Pada umumnya, pengaturan pada kamera digital menggunakan frame rate 30 fps atau 60fps. Dengan frame rate ini gambar yang dihasilkan setiap detik adalah 30 gambar atau 60 gambar.

Sementara pada frame rate film sendiri adalah 24 fps. Untuk mengatur ini, lo bisa mencari kamera digital dengan fitur frame rate sebesar 24 fps. Dengan pengaturan frame rate udah setara dengan film, maka pengaturan ini sesuai banget untuk menghasilkan video cinematic!

Pertajam Gambar dengan Ini, Bro!

Rata-rata kamera digital selalu memakai bukaan semit, mulai dari  f/8.0. f/11.0 dan seterusnya sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih tajam. Hal semacam ini di dunia sinematografi disebut dept of field.

Lo bisa menggunakan kamera dengan jenis bukaan yang lebar seperti f/2.8. f/3.5, atau f/5.6 – hal ini diperuntukkan untuk menghasilkan ruang tajam yang lebih sempit, biar gambar yang dihasilkan nanti bisa lebih tajam dan menciptakan efek blur pada background.

Pake Opsi Slow Motion

Salah satu cara yang bisa lo lakukan untuk menghasilkan video cinematic adalah dengan cara merekam gerakan secara slow motion.

Kalo merekam dengan frame rate 60 fps, lo bisa dengan mudah membuat beberapa gerakan slow motion yang solid ketika mengedit menggunakan frame rate 24 fps. Hal ini pastinya membutuhkan latihan yang lama agar makin jago, jadi pastikan lo sering-sering belajar ya!

Mengatur Komposisi Warna

Cinematic

Credit image – Premium Beat

 

Cara terakhir untuk bikin gambar yang lo ambil terlihat cinematic adalah saat memasuki proses editing. Biar semakin terlihat menarik, lo harus memperhatikan tentang komposisi warna, bro!

Sebagai proses akhir dari serangkaian mengambil gambar yang ada, editing menjadi penentu akhir dari video atau film yang akan lo produksi. Dengan menggunaka software editing video, lo bisa membuat proses coloring pada hasil akhir nanti.

Biar semakin terlihat menarik, lo bisa mencoba dengan mengplikasikan LUT (look up table) pada footage-footage yang lo rekam. Dengan menggunakan opsi ini,  lo bisa menghasilkan gambar yang cinematic yang lebih menarik.

Setelah membaca artikel ini lo jadi tau kan – untuk bikin gambar cinematic, lo bisa belajar perlahan-lahan dengan 5 cara di atas sebelum akhirnya menjadi orang yang mahir dalam mengambil video cinematic! Jangan lupa, pelajrin juga tentang Premis pada film dan contoh premis kayak gimana ya, Bro!

 

Feature image – Studio Antelope
Comments
SRI YAYA ASTUTI
Menggunakan Kamera dengan Pengaturan 24 FPS
DEVI TRI HANDOKO
Pertajam Gambar dengan Ini, Bro!