Trending
Kamis, 19 Juli 2018

Dani Pedrosa, dari Masalah Tinggi Badan sampai Akhirnya Pensiun

  • Share
  • fb-share
Dani Pedrosa, dari Masalah Tinggi Badan sampai Akhirnya Pensiun

Dani Pedrosa menggemparkan dunia balap sepeda setelah menjadi pembalap termuda di balapan 250cc pada tahun 2004. Ketika itu Dani Pedrosa sangat mencolok, karena tinggi badannya yang hanya 158 cm. Setelah itu langsung banyak yang meragukan Pedrosa untuk sukses di kelas MotoGP yang memiliki jenis sepeda motor sangat berat. Pada balapan pertama, Pedrosa membalikkan semua kritikan yang ditujukan terhadap dirinya. Pedrosa berhasil finish di posisi kedua dan dua bulan kemudian Pedrosa menjuarai seri MotoGP pertamanya.

Dua belas tahun setelah debut MotoGP, Pedrosa memutuskan untuk pensiun. Pedrosa merasa kemampuannya sudah nggak bisa meningkat lagi dan nggak bisa bersaing dengan para pembalap muda. Pada awal Juli kemarin, Pedrosa mengatakan bahwa musim MotoGP 2018 adalah musim terakhirnya. Apakah benar masalah tinggi badan menjadi biang masalah?

 

Cedera dan masalah sepeda motor

Dengan tinggi 158 cm, Pedrosa memang seperti anak kecil yang menunggangi sepeda motor besar. Honda, sang pabrikan sempat membuat solusi mengecilkan sepeda motor, tetapi rekan satu timnya menolak. Ketika itu yang menolak adalah Nicky Hayden yang protes jika sepeda motornya dikecilkan. Akhirnya Pedrosa harus terbiasa menunggangi sepeda motor besar.

Banyak analisis yang mengatakan bahwa postur Pedrosa ini sedikit banyak membuat dirinya nggak nyaman ketika balapan. Ketika berat badan pembalap ini pas, maka grip yang dihasilkan bisa lebih rendah. Selain masalah sepeda motor dan tinggi badan, Pedrosa juga sering mendapatkan cedera yang sangat berpengaruh dalam cara membalapnya.

Pada tahun 2010 dan tahun 2012, Pedrosa hampir juara. Dirinya kalah di beberapa balapan karena merasa takut untuk mengambil keputusan besar. Beberapa media balap besar dunia mengatakan cedera yang dialami Pedrosa ini membuat trauma tersendiri. Sebagai informasi, Pedrosa nggak pernah menjalani musimnya tanpa cedera sekali pun.

 

Jadi penasehat dan test driver

Kemampuan Pedrosa yang sudah 12 tahun menjadi pembalap membuat banyak pabrikan tertarik dengan pengalamannya. Ketika Pedrosa memutuskan pensiun, beberapa pabrikan langsung menghubungi Pedrosa. Honda, timnya sekarang memberikan kesempatan untuk menjadi test driver untuk balapan kelas 250cc. Sedangkan Yamaha lebih keren lagi, mereka memberikan penawaran terhadap Pedrosa untuk jadi penasehat.

Balapan musim depan bakal sangat berbeda, nggak ada lagi wajah dan tubuh imut Pedrosa di tengah-tengah balapan. Pedrosa seakan mengatakan, postur itu nggak ada urusannya dengan MotoGP walaupun dirinya sendiri belum pernah juara dunia.

 

Source: autosport.com

Comments
Heni Oen
Balapan musim depan bakal sangat berbeda
Susiana Saputri
Mantap banget