Trending
Selasa, 12 Agustus 2014

DreadOut The Game: Game Horor Lokal yang Mendunia

  • Share
  • fb-share
DreadOut The Game: Game Horor Lokal yang Mendunia

Vampir? Zombie? Manusia serigala? Bagi Spotters penggemar video game, rasanya tidak ada yang aneh dengan makhluk-makhluk seram di atas. Kemunculannya di judul-judul game horor ternama seperti Resident Evil atau Walking Dead: The Game, bahkan terkadang membuat beberapa gamers merasa bosan. Lalu, pernahkah Spotters membayangkan bermain sebuah game horor dimana di dalamnya terdapat hantu-hantu asli Indonesia seperti pocong, kuntilanak, atau bahkan babi ngepet? Bisa ditebak, kengerian yang muncul bisa berkali-kali lipat.

Pengalaman inilah yang dihadirkan oleh Digital Happines, sebuah tim Game Developers asal Kota Bandung yang sukses menciptakan sebuah game beraliran survival horror berjudul DreadOut. Dreadout berkisah tentang sekumpulan remaja SMA yang terjebak dalam sebuah kota tua berhantu saat mereka melakukan field trip. Berbekal sebuah handphone dengan kekuatan supranatural, Linda sang tokoh utama berusaha mengalahkan makhluk-makhluk jahat yang ditemuinya sepanjang permainan dengan cara mengambil foto. Simpel kelihatannya, tapi percayalah, prakteknya bisa sangat menyeramkan.

Dreadout memang game horor yang kental dengan nuansa kegelapan. Namun game ini juga mempunyai sisi terang, karena ini pertama kalinya game buatan Indonesia menjadi pembicaraan di kancah Internasional. Dari segi kualitas, grafis DreadOut memang tidak ‘semewah’ game-game PC lain. Namun game ini menawarkan cita rasa horor khas Asia Tenggara yang tidak pernah gagal membuat bulu kuduk berdiri. Lihat saja kesuksesan film horor Jepang seperti The Ring dan Ju-On yang sampai dibuat remake versi Hollywood-nya.
 
Sayangnya game ini tidak didesain untuk gamers pemula. Karena selain minim petunjuk, DreadOut juga dihiasi dengan teka-teki yang lumayan bikin kepala berkeringat. Musuh-musuh Linda seperti Pocong dan Monster Babi Ngepet juga cukup sulit untuk ditaklukkan. Tapi bagi Spotters penggila game survival horror seperti Silent Hill atau Resident Evil, game ini sangat layak untuk dimainkan. Apalagi ini adalah game horor Indonesia pertama yang banyak mendapat respon positif dari komunitas-komunitas gamers di seluruh dunia.        

So, Kalo Spotters ingin merasakan ngerinya berhadapan dengan Kuntilanak atau sekedar ingin men-support karya game developers dalam negeri, maka DreadOut adalah pilihan yang tepat. Selamat merinding!

 

 

Comments
Sukamto
Top information
DEVI TRI HANDOKO
Sayangnya game ini tidak didesain untuk gamers pemula. Karena selain minim petunjuk, DreadOut juga dihiasi dengan teka-teki yang lumayan bikin kepala berkeringat. Musuh-musuh Linda seperti Pocong dan Monster Babi Ngepet juga cukup sulit untuk ditaklukkan. Tapi bagi Spotters penggila game survival horror seperti Silent Hill atau Resident Evil, game ini sangat layak untuk dimainkan. Apalagi ini adalah game horor Indonesia pertama yang banyak mendapat respon positif dari komunitas-komunitas gamers di seluruh dunia.