Trending
Senin, 23 November 2015

Enak Menonton Lala

  • Share
  • fb-share
Enak Menonton Lala

Dengan energi yang besar, ia bebas berkeliling panggung. Setiap sudut dikunjungi tanpa perlu kehilangan kontrol atas vokalnya. Lala, nama panggung perempuan ini, memberi warna segar untuk musik jazz lokal.

Kiprah Lala di industri musik Indonesia, sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu. Namanya menyeruak dikenal orang banyak ketika merilis album perdana di Filipina tahun 2007. Album keduanya, sekaligus yang pertama di Indonesia, baru dirilis tahun 2011. Sementara karya terbarunya, dirilis tahun 2013.

Ketiga albumnya punya nuansa yang berbeda satu sama lain. Pertemuannya dengan Joseph Saryuf dari Sinjitos Records, menghasilkan sebuah eksperimen berbeda. Sebagai produser, Saryuf berhasil mengeksplor kemampuan Lala untuk mencoba ranah musik yang baru.

Hal itulah yang sekarang di dalam kesehariannya di atas panggung. Tidak hanya bertemankan kualitas vokal yang baik, di dalam setnya, Lala juga memainkan gitar dan synthesizer. Di Indonesia, tidak banyak vokalis perempuan yang punya kemampuan sepertinya. Dan Lala, karenanya, jadi menarik.

Dengan keseimbangan untuk menghasilkan lagu bagus di studio dan memainkan pertunjukan live yang sama baik, sudah sewajarnya Lala mendapatkan banyak apresiasi dari proses berkesenian yang ia jalani.

Menyaksikannya bermain langsung, jadi hal yang seru. Ia sedang dalam proses menjelma menjadi seorang performer yang baik; kualitas musik baik plus komunikasi panggung yang hangat dengan penonton, ada di sana.

Dia membuktikan bahwa jam terbang yang cukup, akan membuat seseorang berhasil mencapai keinginannya untuk berkiprah di dunia musik dan menjalaninya dengan senang hati. Terlebih, modalnya cukup kuat. Dengan referensi musikal yang lebar, ia bisa dengan mudah masuk ke berbagai macam scene musik sesuai dengan kebutuhan.

Bermain dengan balutan musik jazz pun bisa dilakukan  dengan mudah. Karena kekuatannya ada pada interaksi antar sesama pemain di dalam bandnya dan interaksi yang hangat dengan penonton tadi, maka ia bisa menciptakan sebuah pertunjukan yang terasa dekat. Bagian-bagian lagu bisa diubah dengan mudah sesuai dengan kebutuhan dan respon penonton.

Formula-formula ini, sangatlah baik untuk sebuah penampilan panggung yang bagus dan enak ditonton.

Comments
Sandi Widiyantoro
Lala yeye lalala 😭
Epul Saepuloh
Menonton Lala