Trending
Kamis, 02 Juli 2015

Fakta Tentang Rolex

  • Share
  • fb-share
Fakta Tentang Rolex

Everybody knows it … and everybody wants it. Rolex sudah lama dijuluki sebagai the only watch that matters. Bukan hanya disukai dari segi penampakannya, Rolex juga disukai karena ketahanan dan akurasinya. Karena itu, bukan hal aneh jika satu jam tangan Rolex dibanderol hingga puluhan juta rupiah. Tapi, apakah lo benar-benar mengenal jam tangan legendaris ini? Let’s check the facts!
 

  1. Rolex dan Arti Nama

    Nggak ada yang tahu apa sebenarnya arti dari Rolex. Direktur Rolex, Wilsdorf, menyatakan bahwa nama Rolex dipilih karena dia menginginkan kata yang singkat dan tampak bagus di jam tangan. Selain itu, kata itu nggak boleh susah diucapkan dalam berbagai bahasa. As for the maning itself, nobody really knows.

     

  2. Perang Dunia II

    Ketika tentara Nazi merampas jam tangan Rolex dari para penerbang Royal Air Force Inggris, direktur Rolex saat itu, yaitu Wilsdorf, menawarkan untuk mengganti Rolex dari para penerbang yang dirampas. Based on word only, tanpa perlu menyertakan bukti pembelian dan lainnya. Sejak saat itu, Rolex menjadi status symbol di angkatan udara Amerika, Inggris, dan sekutu lainnya.

     

  3. Rolex dan Great Escape

    Bisa membayangkan sebuah jam tangan sebagai alat bantu kabur dari penjara? Agaknya, Corporal Clive Nutting, seorang tentara Inggris yang menjadi tawanan Nazi, bisa membayangkannya dengan baik. Dengan menggunakan Rolex Oyster 3525, Nutting memantau pergerakan tentara Nazi dan mencari momen tepat untuk kabur dari penjara. Kejadian itu akhirnya disebut The Great Escape.

     

  4. Rolex dan Daya Tahannya

    Tahun 1953, para peserta ekspedisi ke Himalaya yang dipimpin Sir Edmund Hillary berhasil mencapai puncak Mount Everest. Semua peserta memakai Rolex Oyster Perpetual, dan semua jam masih berada dalam kondisi sempurna, terlepas dari kerasnya medan dan cuaca membekukan di sana. Tahun 1960, tim angkatan laut US menyelam di bagian terdalam Palung Mariana. Mereka terkejut ketika melihat Rolex tetap berfungsi sempurna meski menahan tekanan 14.000 pounds per meter persegi. Its durability is no joke.

     

  5. Rolex dan Status Hand Made

    Meski kecanggihan teknologi sudah merajalela dimana-mana, hampir sebagian besar proses pembuatan Rolex masih dilakukan hand made. Bagian yang dibantu mesin hanyalah pengencangan baut dan proses sepele lainnya. Hal-hal vital masih dikerjakan dengan tangan. Awesome.

 

Source : graciouswatch.com, hiconsumption.com

 

 

Comments
nicolas filbert tandun
Ekslusif watch
YAN SEBASTIAN
Rolex dan Great Escape