Trending
Rabu, 05 Februari 2020

Fotografi Bukan Hanya Sekedar Mengambil Gambar

  • Share
  • fb-share
Fotografi Bukan Hanya Sekedar Mengambil Gambar

Dalam dunia fotografi, nggak bisa dipungkiri kalau Yogyakarta cukup terdepan. Banyak seniman berasal dari kota gudeg ini yang punya segudang prestasi baik dalam negeri maupun internasional. Tidak bisa dipungkiri hal tersebut tidak lepas dari adanya ruang kolektif yang menyediakan wadah untuk para seniman berkarya. Sebut saja Ruang MES 56 yang merupakan organisasi non-profit memiliki banyak program yang nggak jauh dari fotografi kontemporer. Inilah salah satu yang dibahas pada MLDSPOT TV Season 5 Episode 12 yang bertemakan "Art, Photography & Beyond". Ssstt.. ada “Master of Photoshop Indonesia”juga!

 

Ruang MES 56: Wadah untuk Lo yang Ingin Belajar Fotografi Kontemporer

Suasana Ruang MES 56 saat mengadakan workshop atau sebuah acara

Jauh sebelum ruang kolektif banyak bermunculan, justru di Yogyakarta sudah ada sejak tahun 1994. Bernama Ruang MES 56 yang merupakan wadah untuk berjejaring, berkarya, dan saling bertukar ide kreatif, khususnya bagi para seniman fotografi kontemporer. Tidak hanya memfasilitasi untuk berkreasi, kini Ruang MES 56 sudah menjadi organisasi non-profit untuk mewujudkan masyarakat yang lebih terbuka, kreatif, dan mandiri. Ruang kolektif satu ini fokus pada sudut pandang kontemporer sebagai pendekatan proses fotografinya karena mereka melihat fotografi lebih dari sekadar praktik. Jadi para anggotanya lebih konseptual saat membidik objek foto. Meskipun sudah lama berdiri, Ruang MES 56 ini bebas untuk siapa saja, tidak ada aturan khusus jika lo ingin ikutan bikin program atau acara. Yang penting sejalan dengan visi misi Ruang MES 56. Program-program yang ditawarkan oleh Ruang MES 56 juga beragam lho, Urbaners!

 

Afdruk 56 - Mengarsipkan Dokumentasi dari berbagai Zaman melalui Film Negatif

Host MLDSPOT dan anggota Afdruk 56 berfoto dengan memamerkan alat dan hasil dari kamera analog

Dibalik kamera digital yang canggih, Afdruk 56 malah asik mengulik kamera analog. Komunitas fotografi ini berawal dari sebuah studio cetak fotografi analog dari kolektif seniman di Ruang MES 56. Komunitas ini selalu mengadakan workshop untuk siapa saja yang berminat di bidang fotografi analog. Nggak hanya itu aja, Afdruk 56 bahkan  menyediakan jasa foto keliling. Nggak hanya itu saja, Afdruk 56 bisa dibilang sebagai 'arkeolog visual' karena gemar mengarsipkan artefak film negatif hasil hunting di pasar loak. Banyak banget dokumentasi menarik dari berbagai zaman yang didapatkan dari hunting tersebut. Mereka menyebutnya sebagai "Leftover Images". Hasil cetaknya akan disimpan menjadi arsip dan dikaitkan ke berbagai bidang mulai dari kebudayaan, antropologi bahkan sejarah.

 

Makna Dibalik Editing Photo Agan Harahap

Agan Harahap sedang berfoto dengan host MLDSPOT

Pernah melihat foto viral Rihanna berada di kios pecel lele? Atau Presiden Joko Widodo dengan dandanan punk? Nggak lain dan nggak bukan hal tersebut adalah karya dari Agan Harahap. Seniman asal Jogja tersebut selalu menghasilkan karya yang out of the box. Dan karya-karya tersebut bukan hanya project iseng , tetapi memiliki arti yang lebih dalam yakni upaya untuk “turut mencerdaskan bangsa”. Karena lo nggak bisa melihat karya Agan dari sisi permukaan saja. Tetapi memahami konteks dan narasi karyanya sebagai pagar atau batasan untuk bisa memahami maknanya. Skill editing tanpa cacat tersebut ternyata dipelajari Agan Harahap secara otodidak lho, Urbaners! Bagaimana kisahnya? Intip di sini!

 

Comments
Sarinah
Nice info..
Nasiban
Mantap. Lanjut bro