Trending
Jumat, 27 Desember 2019

Ini yang Bakal Terjadi pada Smartphone Kalau Lo Keseringan Fast-charging!

  • Share
  • fb-share
Ini yang Bakal Terjadi pada Smartphone Kalau Lo Keseringan Fast-charging!

Umumnya, smartphone keluaran terbaru dilengkapi dengan kabel baterai berfitur fast-charging. Artinya, lo bisa mengisi daya baterai smartphone lo dalam waktu relatif singkat. Tentunya ini sangat membantu lo yang sering kehabisan daya baterai smartphone sebelum hari berakhir. Namun, muncul kekhawatiran bahwa fitur fast-charging bisa merusak smartphone lo dalam jangka waktu lama. Apakah benar begitu, Urbaners?

 

Fast-charging Bekerja dalam 2 Fase

iPhone dalam baterai sedikit, sedang di-charge.

Dikutip dari situs Cnet.com, ternyata menggunakan fast charger nggak bakal memberikan efek jangka panjang pada smartphone lo. Dengan catatan, nggak ada kesalahan teknis pada smartphone, ya. Idealnya, baterai fast-charging bekerja dalam 2 fase. Fase pertama langsung memberikan daya baterai dalam jumlah banyak. Inilah yang menyebabkan baterai smartphone lo bisa langsung terpenuhi sampai 50%-70% dalam 30 menit saja.

Lalu, pada fase selanjutnya, proses charging biasanya bakal berlangsung lebih lama. Umumnya, setelah baterai terisi sampai 70%-80%, pengisian daya baterai bakal melambat. Hal ini memang sengaja dilakukan agar nggak merusak baterai smartphone dalam jangka waktu lama.

 

Jarang Terjadi Kerusakan Akibat Fast-charging

Berkat adanya 2 fase dalam proses fast-charging, kerusakan pada baterai smartphone pun cenderung jarang terjadi selama brand memproduksi dengan benar. Pada fase 2 ketika proses charging melambat, baterai smartphone punya waktu buat menyerap daya yang diterima. Hal inilah yang membantu mengurangi terjadinya gangguan pada baterai smartphone walaupun lo melakukan fast-charging.

 

Bagaimana dengan Kondisi Baterai yang Overcharge?

iPhone di atas meja, sedang dalam proses charging.

Selain fast-charging, ada lagi masalah lain yang kerap dikhawatirkan orang soal baterai smartphone, yaitu overcharge! Saat nggak sengaja men-charge baterai dalam waktu terlalu lama dan melebihi kapasitas, mereka khawatir performa baterai jadi nggak stabil sehingga usia baterai pun berkurang. Belum lagi risiko overheat yang bisa saja membuat baterai smartphone meledak.

Nyatanya, seorang peneliti baterai bernama Venkat Srinivasan dari Argonne National Laboratory mengatakan bahwa hal tersebut nggak benar. Idealnya, sistem manajemen baterai smartphone sudah dirancang agar bisa menghentikan proses charging saat sudah mencapai 100%.

Jadi, apa yang bakal terjadi pada smartphone kalau lo sering fast-charging? The answer is nothing! Selama lo membeli smartphone dari seller tepercaya, bisa dipastikan smartphone lo sudah dibekali dengan sistem fast-charging yang tepat dan aman.

 

 

Source: cnet.com

Comments
EDI SASONO
Selain fast-charging, ada lagi masalah lain yang kerap dikhawatirkan orang soal baterai smartphone, yaitu overcharge! Saat nggak sengaja men-charge baterai dalam waktu terlalu lama dan melebihi kapasitas, mereka khawatir performa baterai jadi nggak stabil sehingga usia baterai pun berkurang. Belum lagi risiko overheat yang bisa saja membuat baterai smartphone meledak.
Hamzah
Mantaaaaaaaap