Jadi Eventpreneur lewat Event Organizer: Simak 5 Tips Ini Untuk Cara Mulainya!

Pernah nggak sih kepikiran buat bikin bisnis tapi bukan jualan barang atau produk? Yes, apalagi kalo bukan menawarkan jasa yang lo punya. Salah satu bisnis jasa yang masih diminati dari dulu sampai sekarang adalah event organizer.

Kebanyakan dari lo yang mencoba peruntungan bisnis di dunia hiburan ini setelah bosan dengan apa yang udah dijalani selama ini. Bisnis event organizer ini bisa membuat lo merasakan tantangan yang baru dan di saat yang bersamaan juga menciptakan lapangan kerja baru.

Tapi untuk membangun bisnis ini tentunya lo perlu banyak melakukan pertimbangan, biar lebih jelas – lebih baik simak 5 tips untuk memulai bisnis event organizer di bawah ini deh, bro!

#1 – Mulai Bisnis sesuai dengan Pengalaman

Credit image – Freepik

Meskipun bisnis ini lo jalani dengan coba-coba alias trial & error pada awalnya, tapi lo akan tetap membutuhkan pengalaman yang cukup sebelum memulai bisnis event organizer ini. Meskipun bukan pengalaman yang expert banget, paling nggak lo mengetahui keadaan di lapangan saat sebuah event dijalankan – seperti kegiatan yang ada di event kampus, lingkungan rumah, atau bahkan acara kecil di lingkungan kantor sebelumnya.

Hal ini dimulai dari persiapan yang dilakukan hari-hari sebelumnya hingga kebutuhan saat event berlangsung. Lo harus mempelajari hal ini dengan matang supaya bisa mengantisipasi segala kejadian yang nggak diinginkan.

#2 – Ketahui Jenis Event Organizer yang Ingin Dijalani

Karena baru mulai merinstis, pastinya lo akan menjalani bisnis ini secara pelan-pelan. Dari mempelajari model bisnisnya, kuasai apa yang ada di lapangan, dan hal-hal yang terkait lainnya.. Hal ini bisa lo mulai dengan memilih satu jenis event dan akan berfokus pada jenis tersebut.

Sambil mempelajari jenisnya, pastikan lo juga memahami tantangan dari jenis event yang berbeda sehingga bisa menjadi pembanding. Saat memulai bisnis event organizer baru, orang-orang cenderung memilih jenis event MICE dengan membantu manajemen dari setiap acara yang diselenggarakan – seperti outing, pameran, hingga conference.

Selain MICE, jenis event yang banyak diambil oleh pemula event organizer adalah konser. Karena sifat yang universal dan banyak peminat, event organizer menganggap konser menjadi hal yang mudah untuk sebuah awalan.

#3 – Perkuat Tim dengan Solidaritas

Credit image – Pexel

Untuk memulai bisnis event organizer, lo emang membutuhkan banyak tenaga dan personil dalam tim. Lebih seru kalo tim lo tergabung dari teman-teman yang juga mau bikin usaha ini.

Untuk mengawali bisnis ini, lo bisa bikin tim kecil yang nggak terlalu besar namun tetap solid. Memilih teman untuk diajak bisnis bersama tentunya memerlukan seleksi yang nggak bisa sekedar dekat aja, tapi pilih teman yang bisa dipercaya dan diberikan tanggung jawab.

Biar lebih masimal, lo bisa melengkapi tim kecil ini dengan orang-orang yang punya keahlian berbeda – hal ini dilakukan agar bisa melengkapi kekurangan satu sama lain. Seminimal mungkin, saat membentuk tim event organizer pastikan lo memiliki orang yang mengerti urusan public relation, konten acara, marketing, keuangan dan legalitas. Nggak ketinggalan dengan hal yang ada di lapangan seperti perlengkapan dan logistik.

#4 – Bangun Bisnis dengan Relasi

Memulai bisnis event organizer dapat jalan lebih mulus dengan memastikan dulu relasi yang lo miliki di dunia hiburan sudah cukup. Hal ini akan memudahkan lo dalam menjalani bisnis ini. Setelah itu, lo bisa bikin database relasi yang bisa menunjang bisnis.

Seperti mengetahui relasi yang menjadi klien alias brand, lalu vendor-vendor untuk melengkapi acara, serta relasi untuk mendapatkan ruang serbaguna baik outdoor dan indoor yang bisa digunakan sebagai tempat acara.

#5 – Bangun Bisnis secara Profesional

Credit image – Zawya

Biar terlihat lebih profesional, hal yang bisa dilakukan adalah dengan bikin page di setiap project event yang diselenggarakan. Dengan profesional, klien bisa langsung melihat keseriusan bisnis yang lo jalani dalam menangani event-nya

Untuk mempersiapkan hal ini, lo bisa melakukannya dengan membuat official page sendiri sebagai pusat informasi. Namun kalo belum siap dan terbatas modal, lo bisa memanfaatkan banyak official page untuk event yang ada dengan membayar jasa mereka.

Setelah membaca 5 tips ini, lo jadi paham kan kalo membangun event organizer diperlukan keseriusan serta kerja sama yang baik. Well, buat lo yang baru mulai – pastikan lo menjalani 5 tips ini. Good luck, bro!

Feature image – Mosio